Review Film GJLS: Ibuku Ibu Ibu, Asli Gak Jelas!

Intinya sih...
Film "GJLS: Ibuku Ibu Ibu" banjir dengan jokes-jokes ringan ala Rigen, Rispo, dan Hifdzi. Uniknya, film ini menampilkan bloopers-bloopers sebagai elemen penting yang sukses menghadirkan nuansa kocak.
Meski penuh kelucuan, film ini tetap menyisakan ruang untuk bagian drama. Alurnya membawa penonton dari komedi ke adegan dramatis dengan akting serius dari para cast.
Selain member GJLS, "GJLS: Ibuku Ibu Ibu" juga menghadirkan beberapa kameo tak terduga seperti Maxime Bouttier, U
Grup podcast GJLS debut ke layar lebar setelah secara resmi merilis film "GJLS: Ibuku Ibu Ibu". GJLS akan menyusul kesuksesan film "Agak Laen" sebagai salah satu film terlaris Indonesia, yang sama-sama diangkat dari grup podcast komika.
Kali ini, Rigen Rakelna, Ananta Rispo dan Hifdzi Khoir menjadi tiga kakak beradik yang menghadapi masalah keluarga. Gak cuma soal jokes ala GJLS yang ringan tapi selalu menggelitik, film komedi ini juga punya elemen menarik yang mungkin gak dimiliki oleh film-film lainnya.
1. Bloopers jadi bagian inti film
Film "GJLS: Ibuku Ibu Ibu" menyajikan chemistry kompak ketiga member GJLS yang kali ini tergambar lewat visual, bukan hanya suara. Seperti yang diharapkan, film ini banjir dengan jokes-jokes ringan ala Rigen, Rispo dan Hifdzi tapi tetap sukses bikin tawa pecah.
Selain itu, film garapan sutradara Monty Tiwa ini juga punya keunikan yang berani, yaitu tidak memotong adegan kesalahan yang biasanya jadi bloopers. Justru bloopers-bloopers itu ditampilkan sepanjang film berlangsung, menjadi elemen penting yang sukses menghadirkan nuansa kocak dari situasi dan reaksi spontan para cast.
2. Masih ada ruang untuk porsi drama
Meski sepanjang film GJLS benar-benar membawa kelucuan, namun film ini masih tetap menyisakan sedikit ruang untuk bagian drama. Beberapa kali alurnya membawa kamu dari puncak titik komedi, pelan-pelan turun santai sejenak menikmati akting drama dari Bucek Depp dan Nadya Arina.
Selain itu, Luna Maya yang jadi antagonis utama di film ini juga aktingnya terlihat serius, di film yang sebercanda ini.
3. Kemunculan kameo yang mengejutkan
Selain para member GJLS yang menjadi spotlight utama, "GJLS: Ibuku Ibu Ibu" juga menghadirkan beberapa kameo yang sosok dan kemunculannya tak diduga-duga.
Maxime Bouttier, Umay Shahab, hingga Prilly Latuconsina hadir singkat di film ini. Meski karakter mereka tidak terlalu mempengaruhi jalannya cerita, namun kemunculan para kameo bisa jadi titik kejut hingga ada juga yang menghadirkan sketsa lucu bareng Rispo, Rigen dan Hifdzi.
Secara keseluruhan, "GJLS: Ibuku Ibu Ibu" merupakan film komedi yang ringan. Buat kamu yang belum familier dengan komedinya grup GJLS pun masih sangat bisa menikmati kelucuan dari adegan-adegannya.