Instagram.com/dearnathanfc
Tidak bisa bersatu karena restu orangtua dan sudah ada pihak lain yang menemani, Nathan dan Salma yang sebenarnya masih mencintai mau tidak mau harus mulai move on dan menjalani hidup masing-masing lagi. Saksikan kisah mereka langsung di bioskop deh supaya kamu tahu bagaimana endingnya!
Tak hanya sinematografi, skoring atau masalah teknis lainnya, yang paling penting dari film drama adalah pesan yang mau disampaikan berhasil atau tidak. Hello Salma cukup mentah untuk disimpulkan apa pesannya. Dari segi ide cerita yang menggunakan orangtua sebagai penghalang Nathan dan Salma bersatu, alasan yang diberikan kurang kuat dan terlalu dipaksakan.
Dibanding kasian, penonton akan lebih bertanya-tanya apa kesalahan Nathan sebenarnya sampai membuat ayah Salma begitu murka yang berlebihan. Kamu yang menonton, silakan temukan sendiri kejanggalan pada bagian penting itu.
Soal akting para pemain, Jefri Nichol memang juara kalau main film drama, sebaliknya, Amanda Rawles tak begitu bisa mengimbangi dan terlihat tidak natural saat marah atau menangis. Devano Danendra juga kaku dan belum bisa menguasai panggung dengan memuaskan. Sisanya, Surya Saputra yang memang sudah matang sebagai aktor senior bisa dipastikan memainkan perannya dengan kece.
Soundtracknya menggunakan lagu original salah satu pemainnya, Devano Danendra yang berjudul Ini Aku. Cukup dramatis memang kalau dikomparasikan. Overall, lagu ini memang cocok dijadikan theme song Hello Salma.
Ide cerita yang kurang matang membuat film ini kurang bisa dinikmati dan masih bikin ganjal. Sama halnya dengan alasan ayah Salma tak menyetujui, alasan dirinya berubah pikiran juga sama tidak kuatnya, sangat disayangkan.
Dari semua kesimpulan tersebut, IDN Times memberikan skor 5/10 untul Hello Salma. Silakan buktikan bagaimana para pemain mengeksekusi film ini dengan menontonnya langsung di bioskop, ya!