Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_2140.jpeg
poster film Keluarga Super Irit (Instagram.com/falconpictures_)

Intinya sih...

  • Film Keluarga Super Irit diadaptasi dari manhwa karya Yim Chang Ho dengan sentuhan lokal dan isu sosial yang kuat.

  • Lanskap kota Jakarta terasa realistis, tapi adegan komedi awal film terkesan garing. Namun, kehadiran Oki Rengga berhasil memecahkan gelak tawa.

  • Film ini menarik ditonton bersama keluarga, karena menyelipkan pesan moral tentang makna keluarga sebagai rumah yang sesungguhnya.

Film Keluarga Super Irit resmi tayang di bioskop mulai Kamis (12/6/2025). Mengusung genre komedi, film ini bercerita tentang keluarga Toni Sukaharta yang berupaya menerapkan kehidupan super irit karena kondisi ekonomi mereka yang semakin sulit.

Berbagai upaya pengiritan yang mereka terapkan tersebut justru menghasilkan ide-ide kreatif yang tak jarang bikin ngakak hingga tepuk jidat. Selengkapnya, yuk, langsung simak review film Keluarga Super Irit di bawah ini.

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!

1. Kelebihan film Keluarga Super Irit

cuplikan film Keluarga Super Irit (Instagram.com/falconpictures_)

Keluarga Super Irit adalah film yang diadaptasi dari manhwa karya Yim Chang Ho. Meski tercatat sebagai karya adaptasi komik asal Korea Selatan, penonton Indonesia akan tetap merasa dekat dengan cerita film karena tim produksi secara kreatif membungkus lagi karya tersebut dengan sentuhan-sentuhan yang melokal. Berbagai isu sosial terkini yang ditambahkan ke dalam cerita film bahkan mampu memperkuat struktur ceritanya.

Film garapan Danial Rifki ini juga terasa realistis karena menampilkan lanskap kota Jakarta secara ciamik. Latar belakang cerita film yang beragam, mulai dari perkantoran, jalanan yang macet, pasar tradisional, hingga gang-gang sempit, secara tidak langsung akan membawa penonton berkeliling ibu kota.

Selain properti penunjang yang terkesan sangat detail sehingga mampu menggambarkan tema ceritanya, film Keluarga Super Irit juga didukung dengan music scoring dan original soundtrack (OST) yang menggugah perasaan.

Dari segi premis, film ini juga memiliki cerita yang cukup solid. Berbagai upaya pengiritan yang diterapkan oleh keluarga Toni Sukaharta tak jarang bikin penonton jadi ngakak berjemaah hingga tepuk jidat. Bahkan mungkin saja relate dengan kehidupan penonton. Hihihi~

cuplikan film Keluarga Super Irit (Instagram.com/falconpictures_)

2. Kekurangan Film Keluarga Super Irit

Keluarga Super Irit mencoba membangkitkan mood penonton dengan menghadirkan adegan komedi sejak awal film dimulai. Namun sayangnya, hal tersebut justru tidak terlalu membantu dan malah membuat ceritanya jadi terasa terkesan garing.

Namun gak bisa dimungkiri, seiring berjalannya cerita, aspek-aspek komedi dalam film ini kemudian menjadi semakin kuat. Meski screen time-nya cuma sedikit, kehadiran Oki Rengga sebagai cameo sukses memecahkan gelak tawa.

Akting dari ketiga anak Dwi Sasono dan Widi Mulia terasa jomplang, mengingat jam terbang mereka yang berbeda. Berperan sebagai Sally, akting Widuri Puteri terlihat sangat matang. Meski penampilan Dru Prawiro dan Den Bagus mungkin tidak sebaik Widuri, keduanya juga tetap perlu diapresiasi, karena ini adalah film pertama mereka.

3. Apakah film Keluarga Super Irit menarik ditonton?

cuplikan film Keluarga Super Irit (Instagram.com/falconpictures_)

Film Keluarga Super Irit sangat menarik ditonton, terutama bersama keluarga. Terlepas dari genre komedi, film ini juga menyelipkan banyak pesan moral yang mengingatkan kembali tentang makna keluarga sebagai rumah yang sesungguhnya.

Selain keluarga Dwi Sasono, film ini juga dibintangi oleh Indro Warkop, Mandra, hingga Onadio Leonardo.

Editorial Team