Review Film Like & Share, Berikan Pesan Tentang Edukasi Seksual!

Like & Share merupakan film terbaru garapan sutradara Gina S. Noer. Setelah berhasil membawa film edukasi kepada remaja dalam film Dua Garis Biru, kali ini ia kembali memberikan pesan tentang bahaya seks bebas dan pornografi di film Like & Share.
Sama seperti film sebelumnya, Like & Share sayangnya juga tuai kontroversi sebelum jadwal penayangan. Namun, di balik segala kontroversi yang mengiringi, film ini mempunyai edukasi yang mendalam, khususnya kepada remaja. Berikut review film Like & Share versi IDN Times. Keep reading!
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler!
1. Sinopsis film Like & Share
Film Like & Share menceritakan tentang dua sahabat SMA yang ingin mengeksplorasi dunia remaja. Mereka adalah Lisa (Aurora Ribero) dan Sarah (Arawinda Kirana). Keduanya saling menerima satu sama lain dan kerap membuat video ASMR bersama yang ditonton jutaan orang.
Lantas suatu hari Lisa ternyata terobsesi dengan video pornografi yang diperankan oleh Shinta (Aulia Sarah). Sementara itu, Sarah justru terjerumus ke dalam pergaulan bebas dengan sang pacar, Devan (Jerome Kurnia).
Suatu ketika, Sarah justru terjebak pada permasalahan yang membuatnya terpojok. Ia yang sebenarnya adalah korban nyatanya harus dituduh sebagai remaja perempuan nakal dan binal oleh lingkungan sekitarnya.
Akankah Lisa kemudian membantu Sarah sang sahabat untuk menyelesaikan permasalahannya? Atau justru malah sibuk dengan dunianya sendiri dan memilih menghakimi Sarah layaknya orang lain?