Youtube.com/ Tabula Rasa Film
Meski sebetulnya film ini termasuk film kuliner, film arahan sutradara Adriyanto Dewo ini tak hanya menampilkan makanan sebagai 'sajian' utamanya. Akan tetapi, juga menyajikan intrik dan budaya keberagaman yang dipertemukan dengan makanan berbumbu khas Padang.
Hal ini bisa dilihat ketika Hans yang notabene berasal dari Serui, Papua, belajar menjadi juru masak untuk rumah makan Padang. Yups, "Tabula Rasa" meracik bumbu kuliner, budaya, dan keberagaman dengan sangat pas. Sebetulnya, masih banyak nilai toleransi yang bisa kamu temui di film ini.
Film ini juga mengajak penonton untuk menyelami dan menangkap sendiri pesan yang disampaikan oleh film berdurasi 100 menit ini.
Akting dua pemain film "Tabula Rasa", Jimmy Kobogau dan Dewi Irawan sangat prima, sehingga membuat penonton bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Apalagi didukung dengan akting Ozzol dan Yayu Unru sebagai pemain pendukung, membuat film ini semakin memikat. Hal ini ditambah dengan iringan musik yang enak didengar telinga. Jadi tak heran pada tahun 2014, film ini mampu menggondol 4 Piala Citra Festival Film Indonesia.
Itu dia guys review film "Tabula Rasa", IDN Times memberikan penilaian 4/5 untuk film ini. Banyak kebaikan-kebaikan kecil yang ada di film, ini sehingga menyadarkan kita pentingnya toleransi.