Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
The Accountant 2 (dok. Warner Bros. Pictures/The Accountant 2)

The Accountant 2 (2025) akhirnya tayang di bioskop Indonesia. Jika sebelumnya kita disuguhkan dengan sisi Christian Wolff (Ben Affleck) yang serius, kali ini kita diajak menyelami sisi lainnya yang lebih emosional dan yang paling mengejutkan, jauh lebih lucu.

Saking menyenangkannya, film ini terasa singkat meski durasinya 2 jam 12 menit. Jadi, seberapa bagus film ini? Mari simak kelebihan dan kekurangannya di bawah ini!

1. Tone cerita yang berbeda dari film pertamanya

Jika di film pertama kita diajak menyelami dunia akuntansi dan pembukuan kriminal secara serius, The Accountant 2 melepas sebagian besar elemen yang memenatkan itu. Meski begitu, kecerdasan analitik khas Christian Wolff masih jadi kunci di film ini.

Perubahan ini membuat film terasa lebih ringan dan tidak terlalu teknis sehingga bisa dinikmati oleh penonton awam. Minusnya, pengenalan beberapa karakter di tengah cerita yang terkadang membingungkan, membuat kita kesulitan mengikuti alur cerita. 

Karakter Christian yang neurodivergen tetap dipertahankan, sembari memberikan ruang untuk eksplorasi emosinya yang lebih luas. Nuansa whodunnit dan konspirasi imigran ilegal yang diselipkan juga membuat film ini terasa lebih relevan dengan isu kekinian.

2. Aksi Ben Affleck-Jon Bernthal yang pecah abis

Editorial Team

Tonton lebih seru di