Jakarta, IDN Times - Setelah selesai menonton The Exit 8, saya akhirnya menjadi paham kenapa film garapan Genki Kawamura tersebut menerima standing ovation selama 8 menit di Cannes Film Festival ke-78. Tidak hanya mempertahankan esensi dari versi game-nya yang telah diunduh sebanyak lebih dari sejuta kali di dunia, versi filmnya ini ternyata juga menarik untuk diikuti karena dibungkus dengan pengembangan cerita dan karakter yang solid.
Latar hingga detail set film The Exit 8 dibuat semirip itu dengan versi game-nya. Gak cuma menampilkan lorong stasiun kereta bawah tanah yang seolah gak ada ujungnya, film The Exit 8 juga menghidupkan karakter pria misterius (The Walking Man) dengan hentakan kakinya yang cepat dan menciptakan suasana gak nyaman, lho. Lantas, apakah versi film ini juga akan seseram dan semencekam versi game-nya?