Instagram.com/mkpictures_indonesia
Karena ini merupakan teror berdarah, maka pasti ada korban yang kehilangan nyawanya. Tapi siapa? Untuk lebih jelasnya, sebaiknya kamu nonton sendiri dan temukan jawabannya, ya!
Dalam sebuah film horor, adanya jumpscare memang merupakan hal yang bagus. Tapi kalau terlalu banyak, seperti yang film ini tayangkan, maka itu akan mengurangi esensi seramnya tadi. Ketidak jelasan juga berlaku pada plot yang disuguhkan, tidak jelas karena terlalu banyak twist. Alih-alih ketakutan selesai nonton, penonton akan mengerutkan alis dan berpikir ‘apa itu tadi?’ setelah menonton Tumbal The Ritual.
Jangan lupakan bahwa akting pemain adalah segalanya. Dan dalam film ini, baik pemeran utama maupun pembantu, butuh banyak sekali belajar dan pembiasaan memainkan film horor. Raut wajah tidak tepat, sampai nada suara dibuat-buat sungguh tidak natural. Sinematografi di beberapa bagian sangat memusingkan dan tidak diambil dalam posisi yang tepat. Seperti vlog amatir yang membuat pusing. Skoring, selain Aku Sedih Duduk Sendiri, hanya berisi hentakan-hentakan tidak berarti. Suansana yang awalnya dibangun menarik, diterjun bebaskan ke akhir yang biasa saja.
Dari semua kesimpulan tersebut, IDN Times memberikan nilai 1.5/5 untuk Tumbal The Ritual. Buat kamu yang penasaran, silakan menonton dan membiasakan diri menonton film Indonesia langsung di bioskop, ya!