Hanatemari dirundung oleh Aiura. (dok. MAPPA/Kakegurui Twin)
Kakegurui Twin sendiri menceritakan tentang kondisi setahun sebelum cerita dalam Kakegurui dimulai. Akademi Hyakkou masih jadi latar yang sama dalam anime ini. Akademi ini adalah akademi elite yang dipenuhi oleh anak-anak dari orang berpengaruh seperti politisi dan pejabat. Meskipun terkesan elite, akademi ini punya tradisi aneh yang masih diterapkan oleh seluruh siswanya, yakni berjudi.
Di Akademi Hyakkou, berjudi adalah segalanya. Seorang siswa tidak akan diakui karena nilai akademik, bakat, ataupun tingkat kedisiplinannya. Sebaliknya, status sosial di akademi ini ditentukan oleh seberapa baik para siswa berjudi dan menghasilkan uang melalui judi. Para siswa yang gagal akan menjadi peliharaan dan diperbudak.
Mary Saotome adalah satu dari segelintir siswa dari kelas ekonomi biasa yang mendapatkan kesempatan untuk bersekolah di Akademi Hyakkou. Seperti anak sekolahan lainnya, Saotome punya ekspektasi tinggi untuk bersekolah di akademi ini agar bisa menjadi siswi yang berprestasi. Aturan berjudi ini seolah membuat Saotome kebingungan, bahkan hampir dijebak berutang besar setelah kalah dari teman sekelasnya, Kokoro Aiura. Saotome juga kembali bertemu teman masa kecilnya, Tsuzura Hanatemari, yang diperbudak di akademi ini. Dengan tekad untuk mencapai puncak dan membebaskan Hanatemari dari status budak, Saotome mulai menyusun rencana untuk membuat mereka bisa menghasilkan uang dan bertahan di Akademi Hyakkou.
Sebelum dirilis dalam versi anime, Kakegurui Twin sudah terlebih dahulu dirilis dalam format live action pada 26 Maret 2021 dengan mengambil cerita yang serupa. Jika membandingkan keduanya, menurut penulis, versi anime dari Kakegurui Twin memberikan awalan yang kurang berkesan, bahkan melewatkan pertandingan antara Saotome dan Kokoro Aiura yang penulis nilai penting dan seharusnya diperlihatkan pada awal cerita. Sebaliknya, versi live action memperlihatkan pertandingan keduanya dengan cemerlang. Meskipun begitu, alur cerita yang tersisa telah dieksekusi dengan baik dan anime ini memberikan sensasi menonton yang lebih intens dari versi live action-nya.