Instagram.com/loveforsalethemovie
'Love for Sale' mengisahkan kehidupan Richard Ahmad (Gading Marten), laki-laki lajang berusia 41 tahun yang saban harinya hidup berdua dengan kura-kura bernama Klun. Hidupnya terlihat 'berantakan' di mata orang lain, namun terasa baik-baik saja bagi Richard. Memang begitu kan? Selama tidak ada kejutan, perubahan adalah musuh bagi orang-orang nyaman.
Richard terus menerima desakan dan cemoohan dari sekitar soal pasangan. Sementara dirinya terlalu sibuk mengurus usaha percetakan, sebagai bos bawel yang doyan uring-uringan. Terus menemui jalan buntu, Richard akhirnya menyerah pada aplikasi kencan yang mencetak brosur di kantor. Ia nekat 'memesan' pasangan dari situ, untuk menemani kondangan saja dan tidak berharap lebih.
Muncul lah sosok Arini (Della Dartyan), sosok perempuan yang too good to be true tapi nyatanya ia ada. Richard hanya minta ditemani kondangan, tapi Arini menjalankan tugasnya dengan kelewat baik. Ia merusak kesendirian Richard, memecah kesunyiannya, memberi rasa pada hari-hari yang selama ini hambar. Klun bukan lagi satu-satunya teman bicara, Richard kini bagaikan punya teman hidup.
Sosok Arini bagaikan Dilan versi perempuan. Saat menonton 'Dilan 1990', penonton perempuan terbuai dengan cara Dilan memperlakukan pasangan. Nah, Arini adalah sebaliknya. Ia membuat para penonton laki-laki terbuai dengan caranya memanjakan pasangan.
Siapa yang gak mau punya pasangan seperti Arini? Tidak memaksa lelakinya harus berdandan begini-begitu, menerima apa adanya, mencari tahu semua hal yang disukai pasangan, ikut menyukai hobi pasangan, hingga memanjakan di ranjang. Hati-hati ya girls, kalian punya saingan nih!