Ketika dirilis pada 2018 silam, Searching (2018) menjadi salah satu film underrated yang menggebrak industri perfilman Hollywood. Sukses secara komersial dan kritis, film garapan Aneesh Chaganty tersebut berhasil membuktikan bahwa sebuah premis usang, yakni pencarian orang hilang, dapat disulap menjadi baru jika didukung dengan penulisan naskah yang solid.
Formula kesuksesan tersebut digunakan kembali dalam sekuel standalone-nya yang berjudul Missing (2023). Dari Chaganty, kursi sutradara beralih ke tangan Will Merrick dan Nick Johnson, duo editor di film pertamanya. Dengan pergantian sutradara dan penulis naskah, apakah Missing bisa sebagus pendahulunya?
Di luar dugaan, film yang tayang sejak 22 Februari kemarin di bioskop Indonesia ini berhasil menuai pujian dari kritikus maupun para penggemar Searching. Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang membuat Missing layak disebut sebagai salah satu film thriller terbaik tahun ini. Berikut review film Missing!