Pernah dengar istilah cult-classic? Ini merujuk pada beberapa film lawas yang dapat apresiasi dan perhatian minimal belasan tahun setelah perilisan perdananya. Ada beberapa alasan yang memungkinkan film cult-classic eksis. Salah satunya jalan cerita dan pesannya yang progresif alias melampaui zaman.
My Own Private Idaho adalah contoh terbaik dari nilai progresif yang dimaksud. Ketika isu queerness (keragaman gender dan orientasi seksual) masih tabu dibahas, Gus Van Sant sudah menghadirkannya ke layar lebar. Kini, lebih dari 3 dekade setelah perilisan perdananya pada 1991, film ini jadi semacam wajib tonton buat penikmat film indie.
Mengombinasikan avant-garde dan realisme, My Own Private Idaho bukan sekedar queer cinema berbujet rendah. Apa yang membuatnya istimewa? Ini review film My Own Private Idaho yang bisa kamu simak dan jadikan referensi sebelum menonton.