Setelah pertemuan Emi dan Takoshi di kereta, mereka akhirnya bisa bertemu kembali esoknya. Di sebuah kursi taman Emi menemukan Takoshi sedang menggambar dan mengatakan bahwa gambar tersebut nantinya akan dipajang di majalah finding kampusnya.
Hari kian berlalu, mereka kemudian jadian dan setiap Takoshi melakukan hal untuk pertama kalinya bersama Emi, Emi seringkali meneteskan air mata karena bagi Emi apa yang menjadi hal pertama bagi Takoshi berarti hal terakhir yang dilakukannya bersama. Kenapa?
Nah, inilah hal yang menarik dari film ini. Film ini bercerita tentang perbedaan waktu antara Takoshi dan Emi. Waktu mereka berjalan berlawanan, dunia mereka berbeda. Emi dari masa depan Takoshi dan Takoshi dari masa depan Emi. Waktu mereka hanya akan bersinggungan selama satu bulan setiap 5 tahun sekali. Di film ini akan menceritakan kisah cinta mereka yang hanya satu bulan dan dengan uniknya bertepatan dengan umur keduanya yang masing-masing 20 tahun.
Cerita ini, benar-benar dikemas dengan sangat epik, perbedaan waktu yang berbeda akan membuat penonton harus berpikir keras untuk menghubungkan benang merah dari cerita ini.