Review Serial Thailand Leap Day, Apakah Layak Ditonton?

GMMTV telah menayangkan episode pertama dari serial Leap Day pada Selasa (1/4/2025). Proyek ini merupakan bagian dari GMMTV 2024 Part 2 yang dijadwalkan tayang pada paruh kedua tahun 2024. Namun, serial yang mendapuk Pond Naravit, Dew Jirawat, Gun Atthaphan, dan Pahn Pathitta sebagai pemeran utama ini baru bisa ditayangkan pada paruh pertama tahun 2025.
Serial ini digarap oleh Chik Sakon Tiacharoen, seorang sutradara ternama Thailand yang telah sukses dengan berbagai drama seperti My Undercover Chef (2023) dan I Need Romance (2021). Setelah penayangan perdananya apakah serial Leap Day ini bagus dan layak ditonton? Simak review di bawah ini, yuk!
1.Alur disajikan dengan tidak to the point
Leap Day mengisahkan tentang kutukan yang menimpa Day (Pond Naravit) dan Night (Dew Jirawat) karena lahir pada tanggal 29 Februari. Tanggal yang hanya terjadi empat tahun sekali tersebut dianggap petaka oleh keduanya karena mereka akan kehilangan orang yang mereka cintai. Oleh sebab itu, Day dan Night tidak pernah menantikan hari ulang tahun mereka karena orang yang paling mereka kasihi akan meninggal dunia.
Kisah di Leap Day berlatar tahun 2020, pada malam 29 Februari, Night mengantar Dream (Pahn Pathitta) untuk pulang namun kecelakaan menimpa keduanya dan tanpa sengaja Night menabrak Ozone (Gun Atthaphan). Dream dan Ozone mengalami luka parah. Berdasarkan kutukan seharusnya Dream dan Ozone meninggal dunia, namun keduanya justru selamat. Hal ini menjadi titik awal Day dan Night bekerja sama untuk menguak misteri dan menghentikan kutukan yang menimpa mereka.
Di episode awal serial Leap Day, cerita yang disajikan tidak to the point karena alurnya tidak terlalu cepat namun juga tidak lambat. Hal ini membuat penonton terus menebak-nebak bagaimana kelanjutan ceritanya. Di akhir episode pertama juga tersaji adegan menggantung yang penuh ketegangan sehingga membuat tak sabar menonton episode selanjutnya.
2.Para aktor utama berhasil menggambarkan sudut pandang setiap karakter
Serial ini dibintangi oleh aktor dan aktris yang tengah naik daun di Thailand. Kualitas dari pemeran utama serial Leap Day pun tidak perlu diragukan karena berhasil menggambarkan sudut pandang setiap karakter pada penonton. Mereka sukses membuat ikut peserta larut pada perasaan yang penuh ketakutan, cemas, dan kebingungan.
Pond Naravit berhasil menggambarkan karakter Day yang dipenuhi ketakutan, namun tetap menjaga orang terkasihnya agar tidak mengalami nasib sial. Dew Jirawat yang memerankan karakter Night juga sukses menampilkan seseorang yang tidak ingin terikat emosional, dingin, tenang, namun dipenuhi perasaan cemas. Karakter Dream yang dibawakan oleh Pahn Pathitta pun tampil dengan pribadi yang ceria dan manis, namun mengalami kebingungan karena orang yang ia sukai menjauhinya.
Gun Atthaphan sangat memukau dengan karakter Ozone yang ia bawakan. Ozone diceritakan sebagai seorang pria dewasa pengidap autisme yang mendengar suara-suara aneh hingga membuatnya ketakutan. Tingkahnya serupa anak-anak yang menyukai mainan dan sangat tertarik dengan astronomi.
3.Suasana mencekam dan misterius didukung oleh coloring yang menawan
Suasana yang sedikit misterius dan mencekam didukung oleh coloring yang sangat cocok dengan mood cerita serial Leap Day. Tone warna yang digunakan memang gelap, namun masih nyaman di mata penonton. Sehingga selain alur cerita yang seru, sinematografi yang digunakan juga menawan.
Serial Leap Day menyajikan elemen emosional yang sangat kuat, sehingga cocok untuk kamu yang gemar menonton cerita thriller. Kreativitas plot cerita yang disajikan pun sangat menarik dan unik karena berkaitan dengan tahun kabisat yang hanya terjadi empat tahun sekali. Leap Day dapat kamu saksikan di GMMTV dan VIU, so jangan menonton di situs ilegal, ya!