Review Serial Thailand Memoir of Rati, Period-Romance yang Manis!

Memoir of Rati mengajak penonton untuk menyelami kisah boy’s love yang tidak biasa. Kita diajak untuk menyaksikan kisah romansa di tengah batasan sosial dan norma masyarakat yang ada di masa lalu. Berlatar pada tahun 1915 saat masa pemerintahan Raja Rama VI, serial ini mengeksplorasi hubungan antar dua pria yang mempunyai latar dan kelas sosial yang berbeda serta kisah cinta yang sulit untuk diterima oleh masyarakat masa itu.

Rati (Inn Sarin) merupakan anak yatim dari kelas bawah yang diasuh oleh bangsawan Prancis. Setelah dua dekade meninggalkan tanah kelahirannya, ia kembali ke Siam untuk menjadi penerjemah bagi rombongan duta besar Prancis. Di negeri asalnya yang terasa asing tersebut, Rati bertemu dengan Thee (Great Sapol), seorang pemuda yang berpenampilan seperti rakyat biasa padahal dirinya merupakan seorang bangsawan yang mempunyai jabatan tinggi di pemerintahan. Sejak pertemuan pertama, Rati dan Thee sudah menyimpan benih-benih cinta di hati masing-masing. Hubungan mereka pun berkembang menjadi teman sejak pertemuan pertama dan berubah menjadi intens.

Namun, perjalanan cinta keduanya tidak berjalan mudah sebab saat itu hubungan sesama jenis masih dianggap tabu. Selain itu, perbedaan status sosial antara Rati dan Thee membuat keduanya memutuskan untuk menjalin hubungan secara diam-diam. Kisah romansa Rati dan Thee pun berubah menjadi hubungan terlarang yang penuh muatan emosi, rintangan, dan ketegangan

Bergenre romansa periodik, Memoir of Rati tidak hanya fokus pada kisah cinta yang manis namun juga pada sejarah masa lalu yang terjadi pada tahun 1915. Episode perdana Memoir of Rati memberikan gambaran detail-detail kecil yang semakin menghidupkan cerita. Peristiwa, budaya, suasana, pakaian, properti, lokasi, hingga kehidupan masyarakat Siam tempo dulu disajikan dengan cermat dalam serial ini, sehingga membuat penonton berhasil masuk ke dalam cerita.

Perjalanan Rati ke Siam bersama dengan Duta Besar Prancis diceritakan berawal dari gejolak Perang Dunia I yang telah berlangsung sejak tahun 1914. Kunjungan Duta Besar Prancis ke Siam di Memoir of Rati merupakan kepentingan diplomatik Prancis ke Siam yang merupakan negara nonblok. Latar masa lalu terasa hidup dengan kostum dan busana yang dipakai oleh setiap karakter di Memoir of Rati. Lokasi dan properti yang dipakai pun memberikan nuansa sejarah yang kuat, bahkan kebiasaan dan bahasa yang dipakai di serial ini pun mencerminkan bagaimana masyarakat Siam pada masa itu.

Memoir of Rati, juga menampilkan kebudayaan tradisional yang digemari oleh masyarakat Siam di masa lalu. Pasar malam tradisional, pertunjukan serupa wayang kulit yang disebut Patthalung, hingga pertandingan Muay Tap Jak yakni tinju jalanan dengan mata tertutup di atas daun lontar. Elemen yang tampak kecil ini berhasil membuat kita belajar bagaimana sejarah terjadi di masa lalu dan membuat kita merasa berada di zaman itu.

Di episode pertama, menampilkan bagaimana dua karakter utama yakni Rati dan Thee bertemu. Inn Sarin yang berperan sebagai Rati dan Great Sapol sebagai Thee, sukses menunjukkan chemistry yang kuat dan layak mendapat pujian. Mereka berhasil menjadi salah satu kekuatan terbesar dalam perjalanan cerita Memoir of Rati.

Dinamika hubungan keduanya berjalan cepat, namun tetap terasa mendalam dan tulus. Meskipun masih episode awal, emosi antara Rati dan Thee berhasil tersampaikan tidak hanya dengan dialog, melainkan juga melalui tatapan dan keheningan. Hubungan keduanya terasa alami, manis, namun juga ada keraguan di dalamnya.

Alur cerita Memoir of Rati tersaji dengan gaya yang ringan dan tidak bertele-tele. Pengenalan setiap karakter di cerita juga sangat jelas dan alami. Hal ini membuat penonton tidak cepat merasa bosan saat menikmatinya.

Meskipun begitu, kecepatan alur cerita di Memoir of Rati tetap mempertahankan konflik utama. Intensitas konflik terasa kuat mulai dari perbedaan kelas sosial, tekanan norma zaman, hingga dilema cinta terlarang yang harus dirahasiakan. Membuat cerita Memoir of Rati terasa seimbang mengalir dengan nyaman namun tidak melupakan emosi yang tercipta oleh konflik utama.

Memoir of Rati menjadi salah satu serial Thailand yang juga membuat kita belajar tentang sejarah. Serial ini tidak menyajikan kemewahan dalam segala aspek, namun kesederhanaannya berhasil menghidupkan cerita dengan latar masa lalu. Sosial politik yang terjadi di tahun 1915 pun sangat tergambar jelas. Kisah lengkap Memoir of Rati tersaji dalam 12 episode dan kamu dapat menyaksikannya setiap hari Jumat melalui platform streaming Netflix dan YouTube GMMTV dengan menggunakan VPN. Jangan lupa tonton di situs legal dan selamat menonton!