Review The Man Standing Next, Drama Politik Penuh Intrik

Film Korea baru berjudul The Man Standing Next telah tayang di Indonesia mulai 26 Februari. Dibintangi sederet aktor veteran, dari Lee Byung Hun, Lee Sung Min, hingga Kwak Do Won, film ini mengadaptasi kisah nyata konflik politik yang terjadi di Korea Selatan pada tahun 70an, yang berujung pada pembunuhan Presiden pada tahun 1979.
The Man Standing Next disutradarai oleh Woo Min Ho dari skenario yang ia tulis sendiri. Setelah menonton film berdurasi 114 menit ini, berikut ringkasan cerita dan review dari IDN Times.
1. Delapan belas tahun kepemimpinan Presiden Park, negara dilanda krisis ekonomi hingga Hak Asasi Manusia
Presiden Park (Lee Sung Min) sudah menjadi pemimpin Korea Selatan selama 18 tahun. Posisinya di kursi presiden berada di ujung tanduk akibat krisis moneter yang dialami negeri ginseng serta beredarnya rumor bahwa sang Presiden telah banyak melakukan pelanggaran atas keserakahannya sejak memulai masa revolusi.
Park memiliki dua orang kepercayaan, Kepala Paspampres, Kwak Sang Cheon (Lee Hee Jeon) dan Direktur Badan Intelejensi Korea Selatan (KCIA), Kim Kyu Pyeong (Lee Byung Hun).