Bebas dari Status Tersangka, Richard Lee Tak Maafkan Kartika Putri

Kuasa hukum Richard Lee, Reino Romein, menjelaskan bahwa berdasarkan putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, status tersangka Richard Lee dalam dua kasus yang menjeratnya dinyatakan tidak sah secara hukum.

"Pada tanggal 14 November melalui lembaga praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, klien kami, dr. Richard Lee mengajukan praperadilan terhadap perkara pencemaran nama baik dan ilegal akses dan melalui lembaga praperadilan tersebut, klien kami telah ditetapkan bahwa penetapan status tersangka pada pencemaran nama baik dan ilegal akses dinyatakan tidak sah secara hukum. Dan penyitaan barang-barang bukti oleh Polda Metro Jaya melalui timsus itu juga dinyatakan tidak sah. Putusan itu sudah inkrah," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, sang dokter mengatakan bahwa selama ini ia memang mendapat banyak dukungan. Meski begitu, Richard tak tahu bagaimana harus memulihkan nama baiknya yang terlanjur tercoreng.

"Saya tersangka dua kasus. Malu saya. Saya malu dibilang seperti itu (tersangka)," serunya.

Pria 37 tahun itu pun menceritakan pengalamannya selama berada di penjara meski hanya satu hari. Pengalaman pahit yang membuat dirinya begitu tersiksa lahir dan batin.

"Saya ditahan 1x24 jam. Saya ditahan di penjara yang paling dalam, paling jelek, paling kumuh yang di dalamnya ada 80 orang yang kalau kalian tidur, gak bakal bisa semuanya tidur. Ada yang duduk, ada yang berdiri. Jadi tidurnya bergantian," katanya.

Walau sudah terbebas secara hukum dari status tersangka yang membuatnya sangat malu, namun Richard Lee menyebut ia tak akan memaafkan orang-orang yang sudah mengkriminalisasi dirinya, termasuk Kartika Putri.

"Saya belum bisa sampai detik ini (memafkan). Saya tidak akan memaafkan siapa pun, baik artisnya, baik orang-orang yang menzalimi saya. Orang-orang yang ngangkat saya dari rumah saya. Orang yang mengkriminalisasi saya. Orang yang tahu saya tidak bersalah, tapi dipaksakan bersalah. Saya tidak memafkan mereka," serunya.

Meski harus menelan kerugian materiel dan imateriel akibat kasus ini, Richard Lee menyebut tidak akan membalas apa-apa. Selain karena sudah ogah berurusan dengan hukum, ia meyakini akan ada balasan yang lebih besar dari Tuhan.

"Saya mungkin tidak bisa balas mereka dihukum, tapi Tuhan yang balas. Ada hukum yang lebih tinggi dari di dunia," tandas Richard Lee.