potret Rio Dewanto (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
Dalam agenda media visit di kantor IDN, Selasa (11/11/2025), Rio Dewanto menceritakan bahwa awalnya, ia tidak mengetahui kalau Lee Chang Hee akan menjadi salah satu sutradara film Keadilan (The Verdict).
“Sebenarnya, Lee Chang Hee cukup baru untuk terlibat di proyek ini karena di awal tuh saya pikir sutradaranya hanya Mas Yusron saja. Karena waktu saya meeting pertama cuma sama Mas Yusron dan produser dari Korea ini hanya bilang, memang ini kemungkinan akan ada sutradara dari Korea yang terlibat, tapi dia belum nyebutin siapa,” ungkap Rio Dewanto.
Rio mengaku baru mengetahui proyek film ini juga diarahkan oleh Lee Chang Hee setelah beberapa minggu menjelang syuting. Kabar tersebut membuatnya menjadi semakin excited membintangi film ini karena sebelumnya, ia juga menonton A Killer Paradox, yang disutradarai oleh Lee Chang Hee.
“Aku nonton A Killer Paradox jauh sebelum kerja sama sama dia. Menurutku menarik, cara penceritaannya tuh sederhana tapi kayak smart aja gitu. Terus pas tau dia yang ngerjain, wah oke banget sih,” lanjutnya.
Rio kemudian memuji gaya penyutradaraan Lee Chang Hee yang unik dan khas. Menurutnya, cara pengambilan shot, kedalaman cerita, serta twist-twist yang disajikan terasa berbeda dan segar. Karena sebelumnya sudah menonton A Killer Paradox, Rio pun mengaku tak lagi terkejut dengan treatment dan pendekatan khas sang sutradara.