Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pertarungan antara Sasuke dan Naruto (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)
pertarungan antara Sasuke dan Naruto (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Persaingan adalah bumbu yang membuat cerita anime semakin seru. Di banyak seri, protagonis selalu punya rival yang mendorong mereka untuk terus berkembang. Namun, ada kalanya persaingan ini justru berakhir di luar dugaan. Bukan sang tokoh utama yang menjadi yang terkuat, melainkan rivalnya yang melampaui batas dan mengungguli mereka.

Fenomena ini membuktikan bahwa dalam dunia anime, tak ada jaminan seorang protagonis akan selalu berada di puncak. Dari pertarungan fisik hingga adu kecerdasan, beberapa karakter justru mampu menyalip sang tokoh utama di akhir cerita. Inilah lima rival anime yang berakhir lebih kuat dari protagonisnya!

1. Sasuke Uchiha dari Naruto

Sasuke Uciha (dok. Studio Pierrot/Naruto Shippuden)

Tak bisa dimungkiri, hubungan antara Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha adalah salah satu rivalitas paling ikonik dalam dunia anime. Keduanya tumbuh sebagai ninja berbakat yang selalu berusaha mengalahkan satu sama lain. Namun, jika melihat perjalanan mereka hingga akhir, Sasuke-lah yang akhirnya berhasil melampaui Naruto.

Sejak awal, Naruto memiliki keunggulan sebagai jinchuriki, tetapi Sasuke membuktikan bahwa kekuatan alami bukan segalanya. Dengan menguasai teknik klan Uchiha dan Mangekyō Sharingan, ia menyeimbangkan bahkan melampaui kekuatan Naruto.

Ketika akhirnya mereka bertarung untuk terakhir kalinya, hasilnya menunjukkan bahwa meskipun keduanya seimbang, Sasuke lebih mampu mengatasi tantangan tanpa mengandalkan kekuatan eksternal seperti Kurama.

2. L dari Death Note

L (dok. Studio Madhouse/Death Note)

Persaingan antara Light Yagami dan L di Death Note bukan soal otot, melainkan adu kecerdasan yang penuh intrik. Light memiliki Death Note, senjata yang bisa membunuh siapa saja hanya dengan menuliskan namanya. Namun, ketergantungan pada buku itu justru menjadi kelemahannya.

Sebaliknya, L hanya bersandar pada kepintaran dan instingnya. Ia tak butuh kekuatan supernatural untuk memburu Light, bahkan berulang kali hampir mengungkap identitasnya. Ketika Ryuk akhirnya memutuskan untuk tak lagi membantu Light, terbukti bahwa tanpa Death Note, Light hanyalah manusia biasa. Di titik itu, keunggulan L sebagai rival yang lebih kuat menjadi semakin jelas.

3. Katsuki Bakugo dari My Hero Academia

Bakugo bertarung lawan Midoriya (dok. Bones/My Hero Academia)

Di awal My Hero Academia, perbedaan kekuatan antara Izuku Midoriya dan Katsuki Bakugo terasa begitu besar. Midoriya yang tak memiliki Quirk hanya bisa bermimpi menjadi pahlawan, sementara Bakugo sudah memiliki potensi luar biasa sejak kecil. Tapi segalanya berubah ketika Midoriya mewarisi One For All dan mulai mengejar ketertinggalannya.

Seiring waktu, Midoriya terus berkembang hingga mampu mengendalikan berbagai aspek dari One For All. Namun, pada akhirnya, ia memilih untuk mengorbankan kekuatan itu demi mengalahkan All For One.

Dengan hilangnya One For All, Bakugo kembali menjadi yang terkuat di antara mereka, membuktikan bahwa meskipun Midoriya pernah melampauinya, takdir berkata lain.

4. Megumi Fushiguro dari Jujutsu Kaisen

Megumi Fushiguro (MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Di dunia Jujutsu Kaisen, Yuji Itadori dan Megumi Fushiguro sama-sama tumbuh menjadi penyihir jujutsu yang disegani. Yuji memiliki kekuatan Sukuna yang membuatnya semakin kuat, sedangkan Megumi menguasai teknik bayangan yang khas dari klan Zenin.

Meski keduanya berkembang pesat, Megumi memiliki satu senjata rahasia yang tak dimiliki Yuji, yaitu Mahoraga. Shikigami ini bisa beradaptasi dengan serangan lawan, bahkan cukup kuat untuk membuat Sukuna dan Gojo harus mengakuinya. Dengan kekuatan ini, Megumi lebih unggul, meskipun harga yang harus dibayar sangat tinggi.

5. Killua Zoldyck dari Hunter x Hunter

Killua dan Gon (dok. Madhouse/Hunter x Hunter)

Di antara rival-rival dalam daftar ini, hubungan antara Killua Zoldyck dan Gon Freecss adalah yang paling unik. Mereka bukan musuh bebuyutan, melainkan sahabat yang selalu berusaha saling menguatkan. Namun, jika berbicara soal siapa yang lebih unggul, Killua-lah yang akhirnya menjadi yang terkuat.

Memang, dalam Arc Chimera Ant, Gon sempat mencapai kekuatan puncaknya dan mengalahkan Neferpitou dengan brutal. Tapi setelah itu, ia kehilangan kemampuan Nen-nya sepenuhnya.

Sementara itu, Killua terus berkembang dengan pengalaman tempur dan penguasaan Nen yang semakin matang. Dengan kondisi ini, Killua kini membawa tongkat estafet kekuatan dalam persahabatan mereka.

Persaingan dalam anime selalu menjadi daya tarik tersendiri. Terkadang, protagonis memang berhasil menjadi yang terkuat, tetapi rival anime yang berakhir lebih kuat pun ada, lho! Entah melalui pertarungan, strategi, atau pengorbanan, kelima karakter ini membuktikan bahwa dalam dunia anime, siapa yang terkuat bukanlah sesuatu yang bisa diprediksi sejak awal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team