Oke, Solo: A Star Wars Story memang bukan film komedi. Namun sepercik humor tak pernah salah dalam franchise epik ini. Bahkan sejak original trilogi, petualangan Han Solo dan Luke Skywalker sudah sering ditaburi bumbu komedi yang dapat semakin menghibur penonton.
Dibandingkan dengan Star Wars: The Last Jedi, terasa ada pemangkasan humor cukup besar dari 'Solo'. Para penulis naskahnya memang dikenal lebih suka cerita yang to the point dan tidak slengean. Ini agak disayangkan karena momen lucu antara Han Solo dan Chewbacca adalah salah satu hal yang paling saya gemari saat jadi fans Star Wars selama ini.
Itulah tadi 6 kelebihan dan kekurangan Solo: A Star Wars Story. Meskipun tidak sempurna, saya harus mengakui bahwa film ini jauh di atas ekspektasi saya yang tidak begitu tinggi. Kurangnya promosi dan coverage selama ini jujur membuat saya sempat meremehkan Solo. Namun, kekhawatiran kalau film ini akan sepenuhnya gagal tidak terbukti.
Solo: A Star Wars Story mendapat mixed reviews, tidak istimewa-tidak juga jelek. Namun rasanya tidak salah untuk mengatakan bahwa film ini sangat menghibur dan sayang jika dilewatkan di layar lebar. Saksikan langsung petualangan dan sejarah Han Solo di bioskop mulai 23 Mei 2018 ya!