Joker adalah entitas kekacauan murni, itulah sebabnya dia adalah musuh terbesar Batman yang tujuannya adalah untuk menjaga ketertiban. Dia memiliki berbagai kisah asal selama bertahun-tahun, yang cenderung melibatkan jatuh ke dalam tong kimia saat mencoba melarikan diri dari Batman. Tetapi siapa dia sebelumnya masih belum jelas.
Dalam salah satu kisah asalnya, dia sudah menjadi supervillain yang dikenal sebagai Red Hood. Dalam Batman: The Killing Joke karya Alan Moore dan Brian Bolland, ia adalah seorang pelawak muda yang bercita-cita tinggi. Namun ia beralih ke dunia kejahatan untuk membantu istrinya yang sedang hamil, dan terbunuh dalam kecelakaan pada hari yang sama. Tetapi bahkan di dalam buku itu, cerita simpatik ini dipertanyakan, dengan Joker mengatakan bahwa ia lebih suka masa lalunya sebagai "pilihan ganda."
Di film Batman tahun 1989, dia adalah penjahat yang keras bernama Jack Napier (Jack Nicholson), sedangkan dalam The Dark Knight karya Christopher Nolan, asal kimianya ditinggalkan sepenuhnya demi Joker (Heath Ledger) dengan senyum dan beberapa cerita tentang bagaimana dia mendapatkannya.
Tidak adanya asal yang pasti, atau bahkan identitas yang jelas, adalah kunci dari sifat Joker. Dia berdedikasi pada gagasan bahwa dunia tidak masuk akal, dan terutama terobsesi untuk membuktikan premis itu kepada Batman. Dia akan membunuh, melukai, dan memutilasi siapa pun yang melintasi jalannya, bukan hanya tanpa alasan, tetapi untuk menggambarkan bahwa tidak ada alasan. Dia bukan hanya seorang badut yang gila, dia adalah badut yang mewujudkan kegilaan.