Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekte Seraphites di The Last of Us Season 2 (dok. HBO)

Dalam semesta The Last of Us, ancaman terbesar tidak selalu datang dari para zombie Cordyceps. Di gim The Last of Us Part II, kita diperkenalkan dengan sekte fanatik bernama Seraphites atau Scars. Kelompok ini hadir sebagai antagonis utama dan berhadapan dengan Washington Liberation Front (WLF) yang dipimpin oleh Isaac Dixon.

Lewat teaser pertama The Last of Us Season 2 (2025) yang rilis beberapa hari lalu, kehadiran Seraphites disinggung lewat sebuah simbol di dinding. Yuk, kita telusuri lebih jauh mengenai Seraphites di dunia The Last of Us!

1. Siapa itu Seraphites?

Lambang Seraphites di The Last of Us Season 2 (dok. HBO)

Seraphites adalah kelompok religius yang berkembang setelah wabah Cordyceps merebak. Berbasis di Seattle, sekte ini didirikan oleh sosok misterius yang mengklaim bahwa wabah Cordyceps adalah hukuman atas ketergantungan manusia terhadap teknologi.

Kelompok ini memiliki pandangan yang sangat keras mengenai dunia "lama" sebelum wabah. Mereka percaya bahwa semua hal yang berasal dari era tersebut, terutama teknologi, adalah kutukan dan harus dijauhi. Akibatnya, Seraphites menjalani kehidupan sederhana dengan bertani dan menolak penggunaan alat-alat modern, kecuali senjata api.

Mereka hidup dalam komunitas tertutup dan sebagian besar tinggal di Haven, kota yang mereka bangun dari kayu sebagai simbol penolakan terhadap peradaban lama.

2. Siapa sosok yang disembah Seraphites?

Editorial Team

Tonton lebih seru di