Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
adegan dalam serial My Sweetheart Jom. (dok. Idol Factory/My Sweetheart Jom)

Berpindah dari hiruk pikuk kota ke ketenangan pedesaan sering kali menjadi pilihan menarik bagi para sineas. Suasana hijau, komunitas yang erat, dan kehidupan yang mengalir lambat memberi ruang bagi kisah-kisah humanis untuk berkembang. Tak terkecuali dalam serial boys' love (BL) yang belakangan jadi tren.

Salah satu yang sukses menerapkan formula ini adalah My Sweetheart Jom (2025). Tayang sejak 16 Mei lalu, drama BL Thailand ini langsung mencuri perhatian lewat kisah Yo (Poom Nuttapart), pemuda kota yang harus beradaptasi dengan kehidupan desa setelah terlibat masalah, dan pertemuannya dengan kepala desa yang karismatik, Jom (Saint Suppapong). Banyak yang terpikat dengan chemistry hangat dua pemeran utamanya dan cara ceritanya menampilkan sisi komunitas desa.

Nah, kalau kamu termasuk yang suka dengan pesona pedesaan dan kisah soft ala My Sweetheart Jom, lima rekomendasi serial BL berikut bisa jadi tontonanmu selanjutnya. Dijamin bikin meleyot sekaligus mata adem!

1. A Tale of Thousand Stars (2021)

adegan dalam serial A Tale of Thousand Stars. (dok. GMM 25/A Tale of Thousand Stars)

Ngomongin soal serial BL berlatar pedesaan, tentu tak lengkap tanpa menyebut serial fenomenal Thailand yang satu ini. A Tale of Thousand Stars mengikuti Tian (Mix Sahaphap), pemuda kaya yang hidupnya berubah drastis usai menjalani transplantasi jantung. Bertekad meneruskan jejak Torfun, sang pendonor jantung, ia memutuskan meninggalkan kenyamanan kota untuk menjadi guru sukarelawan di desa terpencil bernama Pha Pun Dao.

Awalnya, Tian mengalami culture shock karena harus beradaptasi dengan kehidupan sederhana yang jauh dari kemewahan. Kehadirannya bahkan diragukan oleh Phupha (Earth Pirapat), kepala regu penjaga hutan yang galak. Namun, hubungan keduanya perlahan berkembang dari ketegangan jadi kedekatan yang penuh makna dan chemistry manis.

2. Star and Sky: Sky in Your Heart (2022)

adegan dalam serial Star and Sky: Sky in Your Heart. (dok. GMM 25/Star and Sky: Sky in Your Heart)

Masih dari Thailand, ada Star and Sky: Sky in Your Heart yang memasangkan Mek Jirakit dan Mark Jiruntanin sebagai pasangan utama. Serial BL ini merupakan spin-off dari Star and Sky: Star in My Mind (2022) yang dibintangi Joong Archen dan Dunk Natachai. Namun tenang saja, tanpa perlu mengikuti pendahulunya, kamu tetap bisa menikmati kisah romantis mereka di sini.

Mek memerankan Fah, dokter muda yang dikirim ke desa terpencil di pegunungan bersama dua temannya untuk menjalani hukuman kerja sosial. Kehidupan di desa jelas membuat Fah merasa tak nyaman, apalagi ia kerap berselisih dengan Prince (Mark), guru relawan yang selalu menilainya sebelah mata. Siapa sangka, dari perseteruan kecil yang sering terjadi, bibit-bibit cinta mulai tumbuh di antara mereka.

3. Love Tractor (2023)

adegan dalam serial Love Tractor. (dok. Next Entertainment World/Love Tractor)

Gak cuma Thailand, Korea Selatan juga punya serial BL berlatar pedesaan yang sayang banget kalau dilewatkan. Berjudul Love Tractor, serial ini mengikuti Seon Yul (Do Won), mahasiswa hukum yang mendadak kabur ke desa untuk melarikan diri dari tekanan sang ayah. Di desa terpencil itu, ia bertemu Ye Chan (Yoon Do Jin), pemuda lokal yang ramah dan penuh semangat, yang perlahan mengubah cara pandang Yul terhadap hidup.

Love Tractor memang tak menyuguhkan karakter sekompleks My Sweetheart Jom atau serial BL lainnya dalam daftar ini. Namun, chemistry lead yang uwu, latar pedesaan yang asri, serta nuansa cerita yang ceria membuat serial adaptasi webtun ini terasa begitu hangat. Cocok banget buat kamu yang cari serial BL dengan suasana cozy dan penuh vibes wholesome!

4. Smells Like Green Spirit (2024)

adegan dalam serial Smells Like Green Spirit. (dok. Studio Blue/Smells Like Green Spirit)

Diadaptasi dari manga karya Saburo Nagai, Smells Like Green Spirit termasuk hidden gem di antara serial BL yang rilis tahun lalu. Serial BL Jepang ini cukup berani menyentuh tema-tema sensitif, mulai dari bullying, trauma, hingga pencarian identitas gender. Menariknya lagi, latar pedesaan di sini bukan sekadar pemanis, tapi berfungsi memperkuat kesan keterasingan dan kesendirian yang dirasakan para karakternya.

Tokoh utamanya adalah Mishima (Towa Araki), cowok feminin yang tinggal bersama ibu tunggalnya di desa kecil. Di sekolah, ia sering menjadi sasaran perundungan brutal dari Kirino (Jun Nishiyama) dan gengnya, hanya karena penampilannya yang dianggap “berbeda.” Namun, semuanya berubah ketika Mishima memergoki Kirino tengah memakai lipstik di atap sekolah.

5. Secrets Happened on the Litchi Island (2025)

adegan dalam serial Secrets Happened on the Litchi Island. (dok. Secret Of Us/Secrets Happened on the Litchi Island)

Kalau Call Me by Your Name (2017) terjadi di pedesaan Tiongkok, hasilnya mungkin seperti Secrets Happened on the Litchi Island. Ceritanya berfokus pada Xiao Zhi (Kerry Hu), mahasiswa seni yang dikirim sang kakak untuk membantu perkemahan anak-anak di Pulau Litchi. Di sana, ia justru menemukan tambatan hati dalam sosok Chen Li (Tim Liu), sahabat kakaknya yang lebih dewasa dan berkepribadian hangat.

Layaknya film BL yang dibintangi Timothée Chalamet tersebut, sinematografi juga jadi kekuatan utama Secrets Happened on the Litchi Island. Beberapa adegannya mengingatkan pada karya seni pop dari David Hockney, lengkap dengan warna-warna cerah dan komposisi gambar yang terasa hidup. Ditambah dengan durasinya yang hanya 16 menit per episode, serial BL ini jelas takkan menyita waktumu!

Berhubung My Sweetheart Jom tinggal tersisa dua episode lagi, gak ada salahnya kamu mulai melirik lima rekomendasi serial BL di atas. Kisah-kisah hangat berlatar pedesaan plus visual yang memanjakan mata ini dijamin bikin kamu susah move on. Jadi, siap dibuat baper sama judul yang mana dulu, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team