Siap-Siap Baper! Dilan 1991 Mulai Tayang 24 Februari 2019

Max Picture selaku produksi "Dilan 1991" akan mulai menayangkan film ini secara perdana pada 24 Februari 2019, mendatang. Kota Bandung akan menjadi pusat gala premier film Dilan 1991.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan langsung rencana penayangan perdana film tersebut di Gedung Pakuan, Minggu(10/2). Menurut dia, pada 24 Februari nanti akan menjadi kabar gembira bagi masyarakat Kota Bandung untuk bisa menyaksikan film Dilan 1991 dengan harga tiket Rp10.000.

"Kita ada banyak berita positif, yang pertama buat warga Bandung pada tanggal 24 Februari nanti ada tiket hanya Rp10.000 untuk film Dilan 1991. Orang Bandung itu cantik-cantik dan modis, modal diskon," kata Emil saat menerima para pemain film Dilan 1991 di Gedung Pakuan, Minggu (10/2).

Produser Max Picture Ody Mulya Hidayat mengatakan, pada 24 Februari dimana penanyangan perdana film Dilan 1991 juga akan menjadi Hari Dilan. Selain menjadi hari bersejarah, gala premier film ini akan ditayangkan di seluruh bioskop di Bandung dengan menyediakan 65.000 tiket untuk warga Bandung.

"Tanggal 24 dipilih karena kami sudah canangkan. Ini lebih pada situasi Dilan yang lagi hype. Ada benefit nobar (nonton bareng) dengan Rp10.000. Ini apresiasi untuk masyarakat Bandung," ucap Ody.

Ia menyebutkan, perayaaan Hari Dilan itu sebagi bentuk apresiasi bagi masyarakat Bandung, di mana di kota ini menjadi latar utama film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan (Dilan) dan Vanesha Prescillia (Milea).

Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat ini juga akan membangun Taman Dilan di Kota Bandung. Pembangunan taman itu bukan hanya sebagai bentuk aspirasi terhadap film Dilan 1991. Tetapi, dengan adanya taman ini diharapkan menambah kunjungan wisatawan ke Kota Bandung.

"Tahun ini Insya Allah, kita akan mengabadikan legenda Dilan menjadi sebuah taman di lahan di Kota Bandung. Taman ini nanti bukan hanya instragmable, tetapi bisa saja ada interaksi kalimat-kalimat Ayah (Pidei Baiq) yang ikut dihadirkan disana agar orang bisa selfie," kata Emil di Gedung Pakuan, Minggu(10/2). 

Emil mengungkapkan, Taman Dilan akan dibangun di kawasan GOR Saparua yang jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Kantor Panas Dalam, tidak jauh dari SMA 20, dan tentunya lokasi syuting film ini ada di Kota Bandung.

"Jadi tujuannuya tetap pariwisata. Kenapa orang ingin datang ke Bandung, tentu ingin melihat budayanya. Sama kalau kita ke Las Vegas atau ke suatu daerah ingin berfoto di suatu tempat karena adanya dorongan wisata yang menarik," ujar dia.

Produser Max Picture Ody Mulya Hidayat mengatakan, gala premier Film Dilan 1991 bukan hanya menjadi hari bersejarah bagi seluruh pihak yang terlibat. Selain dipusatkan di Kota Bandung dengan harga tiket Rp10.000, penayangan perdana film ini juga akan dihadiri beberapa menteri Kabinet Kerja.

"Jadi Pak Gubernur, selain ditayangkan di seluruh bioskop di Kota Bandung. Gala premier film Dilan 1991 juga akan dihadiri sejumlah menteri. Beberapa sudah kontak kami untuk ikut dalam kegiatan ini nanti," kata Ody kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Minggu(10/2).

Max Picture selaku produsen Film Dilan 1991 telah merancang kegiatan untuk memviralkan tayangan tersebut. Sejumlah acara telah disiapkan. Selain mengajak nonton bareng pada gala premier pada 24 Februarri nanti dengan harga Rp10.000, Max Picture juga akan menggelar konvoi bareng yang di mulai dari Gedung Pakuan menuju Gedung Sate.

Produser Max Picture Ody Mulya Hidayat mengatakan, sebelum tayang perdana pada 24 Februari di seluruh bioskop di Indonesia, para pemain Dilan 1991 akan melakukan konvoi di Kota Bandung di mulai pada 23 Februari.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung untuk mengantisipasi kemacetan. Kami juga bekerja sama dengan sejumlah radio di Kota Bandung," ujar dia.