Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Valentina Allegra de Fontaine (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Intinya sih...

  • Film Thunderbolts memperkenalkan tim protagonis baru setelah Avengers, melawan ancaman The Void.
  • Valentina Allegra de Fontaine adalah pemimpin CIA dengan misi rahasia dan terlibat dalam proyek Sentry Serum.
  • Valentina merekrut anti-hero untuk misi rahasia, dijebak olehnya hingga membentuk tim Thunderbolts sebagai New Avengers.

Marvel Studios akhirnya memperkenalkan tim protagonis baru setelah Avengers di film Thunderbolts*. Film ini menceritakan tentang Yelena Belova, Bucky Barnes, Red Guardian, Ghost dan US Agent, yang mendadak harus kerja sama untuk melawan ancaman Sentry alias The Void.

The Void digadang-gadang menjadi seorang villain yang harus dikalahkan oleh tim Thunderbolts. Tapi nyatanya, antagonis sebenarnya berada di sosok Valentina Allegra de Fontaine, yang punya banyak misi rahasia dan penuh penghasutan. Siapa sebenarnya Valentina?

 

1. Pemimpin CIA dan OXE Group yang kontroversial

Valentina Allegra de Fontaine (youtube.com/marvelentertainment)

Valentina pertama kali debut di MCU lewat serial The Falcon and the Winter Soldier. Ia merupakan pemimpin CIA yang punya banyak misi dan agenda rahasia, demi mendapatkan kekuasaan di pemerintahan Amerika Serikat.

Pada film Thunderbolts*, perempuan yang akrab disapa Val ini juga diketahui merupakan pemimpin dari OXE Group, divisi sains rahasia yang bereksperimen dengan turunan serum super soldier. Salah satu yang baru saja diuji coba adalah proyek Sentry Serum, yang salah satunya disuntikkan ke Bob Reynolds.

Sementara dalam Marvel Comics, peran Val dikenal sebagai mata-mata yang menjadi agen di tiga badan berbeda, yaitu Leviathan, SHIELD, dan Hydra. Hal ini membuatnya sebagai sosok yang licik dan tindakannya sulit diprediksi.

2. Kenapa Valentina mau dilengserkan di film Thunderbolts*?

Valentina Allegra de Fontaine (youtube.com/marvelindonesia)

Aksi Valentina dengan berbagai misi rahasia dan ilegal mulai diendus pemerintah Amerika Serikat di film Thunderbolts*. Ia menghadapi ancaman pemakzulan dari posisinya sebagai pemimpin CIA, oleh beberapa anggota kongres Amerika Serikat, salah satunya Bucky Barnes.

Hal ini dikarenakan keterkaitannya dengan OXE Group, yang diam-diam mengembangkan serum semacam super soldier lewat proyek Sentry. Val berencana membuat super soldier baru demi citra publiknya setelah pembubaran Avengers.

 

3. Jadi otak di balik terbentuknya New Avengers

Valentina Allegra de Fontaine (youtube.com/marvelentertainment)

Selama ini, Val merekrut beberapa anti-hero seperti US Agent, Yelena Belova, Ghost, dan Taskmaster untuk melakukan misi-misi rahasia. Saat posisinya makin terpojok di jurang pemakzulan, Val mengumpulkan agen-agen rahasianya tersebut di pusat informasi rahasia OXE dengan memberikan mereka misi palsu demi memusnahkan barang bukti.

Yelena dan kawan-kawan berhasil lolos dari jebakan dan bekerja sama dengan Bucky Barnes, untuk menangkap Valentina dengan membentuk tim Thunderbolts.

Namun, lagi-lagi mereka dijebak Valentina yang tiba-tiba mengumpulkan media, menyebut tim Thunderbolts sebagai pahlawan penyelamat dari teror The Void, dan memperkenalkan mereka sebagai New Avengers.

Hal ini dilakukan Val juga demi citra publiknya, dan satu-satunya cara ia terbebas dari tuntutan pelengseran yang sedang ia hadapi.

Editorial Team