Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ali saat memakai IRIS (dok. Wau Animation/Ejen Ali)

Intinya sih...

  • IRIS adalah proyek rahasia MATA yang telah ditinggalkan

  • IRIS dihentikan karena dianggap berbahaya dan bisa menghancurkan kota Cyberaya jika jatuh ke tangan yang salah

  • IRIS bisa mengendalikan pikiran dan tubuh penggunanya

  • IRIS akan mengaktifkan mode override sebagai sistem pertahanan terakhir saat keadaan darurat

Ejen Ali merupakan salah satu serial Malaysia yang populer di Indonesia. Serial bergenre fiksi ilmiah ini digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa karena menyuguhkan kisah seru seorang mata-mata muda bernama Ali selama bertugas. Ali menggunakan gawai canggih yang diberi nama IRIS untuk mengalahkan penjahat dan melindungi kota Cyberaya.

IRIS adalah gawai berbentuk kacamata yang bisa mengontrol teknologi di sekitar pemakainya. IRIS juga bisa memberikan informasi tentang apapun yang diminta oleh pemakainya. Lantas, siapa yang menciptakan alat canggih ini? Simak jawabannya dalam artikel berikut ini agar kamu mengetahui lebih banyak informasi tentang serial Ejen Ali.

1. IRIS adalah proyek rahasia MATA yang telah ditinggalkan

IRIS (dok. Wau Animation/Ejen Ali)

IRIS yang merupakan singkatan dari Infinity Retinal Intelligence System adalah proyek rahasia MATA yang sudah lama ditinggalkan. Proyek IRIS dihentikan karena dianggap berbahaya dan bisa menghancurkan kota Cyberaya jika jatuh ke tangan yang salah. IRIS memiliki bentuk seperti kacamata dan bisa diaktifkan dengan cara memindai retina mata penggunanya.

Dalam serial Ejen Ali episode “Misi: IRIS”, anggota numeros berhasil mencuri IRIS dan menitipkannya pada Wak Musang untuk diberikan pada orang lain. Namun, Ali secara gak sengaja mengambil IRIS yang membuatnya menjadi incaran numeros. Dikarenakan retina mata Ali sudah sinkron dengan IRIS, MATA terpaksa merekrut Ali sebagai agen muda.

2. IRIS bisa mengendalikan pikiran dan tubuh penggunanya

Ali saat memakai IRIS (dok. Wau Animation/Ejen Ali)

IRIS bisa melakukan banyak hal untuk melindungi penggunanya, seperti memprediksi gerakan musuh, memberi peringatan bahaya, hingga memindai barang tersembunyi. IRIS juga bisa mengontrol teknologi yang berada di sekitar penggunanya dan mengidentifikasi informasi tentang siapa pun. Saat keadaan darurat, IRIS akan mengaktifkan mode override sebagai sistem pertahanan terakhir. IRIS bisa mengendalikan pikiran dan tubuh ketika penggunanya merasakan emosi yang meluap.

IRIS akan menguras tenaga penggunanya hingga habis untuk melawan musuh. Ketika tubuh dan pikiran seseorang dikendalikan oleh IRIS, dia akan menyerang siapa pun yang mencoba menghalanginya mencapai tujuan. Contohnya ada dalam serial Ejen Ali musim kedua episode “Misi: Kembali” ketika Ali yang dikendalikan oleh IRIS menyakiti teman-temannya. Hal ini yang membuat proyek IRIS dihentikan dan dianggap berbahaya oleh ketua pilar MATA.

3. Siapa yang menciptakan IRIS?

Aliya (dok. Wau Animation/Ejen Ali)

Kamu pasti penasaran dengan siapa yang menciptakan gawai secanggih IRIS. Tentunya, pencipta IRIS adalah orang cerdas yang punya pengetahuan mendalam tentang teknologi. Orang itu adalah agen Aliya yang berasal dari pilar Tekno MATA. Kamu mungkin masih asing dengan nama Aliya karena dia hanya muncul dalam serial Ejen Ali dalam momen kilas balik.

Aliya adalah ibu Ali dan kakak tertua agen Bakar. Latar belakang bagaimana Aliya bisa bergabung dengan MATA dijelaskan dengan rinci dalam film Ejen Ali: The Movie (2019). Aliya menciptakan IRIS untuk memudahkan agen MATA dalam menjalankan misi-misi sulit. Dalam serial Ejen Ali musim pertama hingga ketiga, Ali gak pernah tahu kalau pencipta IRIS adalah ibunya sendiri.

Kamu pasti gak menyangka, kalau selama ini pencipta IRIS adalah ibu Ali. Pencipta IRIS bukanlah ketua pilar MATA yang kuat dan berkuasa, melainkan agen biasa yang punya bakat di bidang teknologi dan tujuan melindungi warga sipil seperti Aliya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team