Poster film Ziarah. (Dok. IMDB)
Film ini mengambil sudut pandang dari seorang perempuan tua bernama Mbah Sri yang melakukan perjalanan untuk mencari makam sang suami bernama Mbah Pawiro. Sudah tak terhitung berapa tahun Mbah Sri menunggu kepulangan sang suami yang sudah pergi dan menghilang sejak zaman agresi militer Belanda kedua.
Di film Ziarah ini, suami Mbah Sri diceritakan pamitan untuk berperang membela tanah air yang kala itu masih dalam suasana berperang merebut kemerdekaan. Dari Mbah Sri masih muda hingga usianya sudah sangat sepuh (tua), ia masih dengan setia menunggu kepulangan sang suami.
Diliputi rasa cemas dan rindu, Mbah Sri pun diceritakan pergi lantas memulai perjalanan mencari sang suaminya atau makam suaminya jikalau memang sudah meninggal. Dalam perjalanan mencari suaminya tersebut, Mba Sri pun bertekad jikalau suami sudah meninggal dan dimakamkan maka ia pun kala meninggal kelak ingin disandingan di sebelah makam suaminya.
Setelah perjalanan cukup panjang, Mbah Sri pun menemukan makam sang suami. Sayangnya, ketika menemukan makam suami, Mbah Sri malah mendapatkan fakta yang menyakitkan.