Cuplikan film Demolition Man (Dok.Netflix/Demolitian Man)
Film bergenre futuristik ini mengambil latar di tahun 1996 dimana seorang kriminal Bernama Simon Phoenix membawa kabur sebuah bis dan menyandera seluruh penumpang didalamnya lalu kemudian bersembunyi di sebuah bangunan terbengkalai. Kemudian Sersan LAPD Jhon Spartan berusaha untuk menangkapnya namun usahanya gagal dan membuat kerusakan besar lainnya. Sehingga ia dijuluki sebagai ‘The Demolition Man’ karena kerusakan yang sering ia lakukan saat menangkap penjahat.
Spartan melakukan penyerangan terhadap Phoenix. Sementara itu, Phoenix telah menyiapkan bahan peledak untuk menghancurkan gedung dan membuat para sandera tewas. Saat proses penangkapan Phoenix menyebut Spartan juga ikut andil dalam peledakan tersebut sehingga mereka dijatuhi hukuman Panjang di ‘California Cryo-Penitentiary’ yang merukapan sebuah penjara dimana para narapidana dibekukan secara kriogenik dan terkena rehabilitasi alam bawah sadar.
Loncat di tahun 2032, di kota Los Angeles, Dr, Raymond Cocteau mencairkan Phoenix untuk sidang pembebasan bersyarat. Namun ia malah melarikan diri dengan menyebutkan kata sandi rahasia. Setelah berhasil kabur ia menghabisi nyawa penjaga dan sipir lalu berjalan ke kota dengan mudah dan mengalahkan beberapa petugas polisi.
Sementara itu, Letnan Lenina Huxley, seorang perwira yang sedang mempelajari karier Spartan berusaha membujuk atasannya untuk membebaskan Spartan juga demi melawan Phoenix.
Spartan akhirnya dibebaskan dan berkolaborasi bersama Huxley untuk melawan Phoenix dan menyelamatkan kota Los Angeles. Mampukah mereka melawan Phoenix?