poster drama The White Olive Tree (instagram.com/iqiyikorea)
Drama The White Olive Tree mengikuti kisah reporter perempuan yang mendapat tugas untuk melakukan liputan di daerah konflik. Ia adalah Song Ran (Liang Jie) yang merupakan reporter drai Liangcheng Satellite TV, misinya melakukan wawancara di daerah Timur Tengah. Pekerjaannya itu mengharuskannya terlibat beberapa bahaya yang menghadang.
Secara tak terduga, Song Ran terlibat insiden, tapi beruntungnya ia diselamatkan oleh Li Zan (Chen Zhe Yuan). Li Zan merupakan insinyur bahan peledak Tiongkok yang menjadi sukarelawan di Negara Timur. Siapa sangka, sisi lembut dan kekakan-kanakan dari insinyur satu ini membuat Song Ran terpikat.
Li Zan melihat Song Ran tampak lemah, tapi dalam hatinya ada keberanian dan niatnya yang mulia. Keduanya bisa saling melihat diri mereka satu sama lain. Baik Li Zan maupun Song Ran nyatanya sejalan saat berinteraksi, inilah yang membuat perasaan mereka mulai berkembang.
Namun, sebuah insiden tak terduga membuat hubungan mereka terputus. Song Ran dan Li Zan harus kembali secepat mungkin ke Tiongkok. Setelah kembali, keduanya mengalami krisis sampai akhirnya berada di titik terendah dari hidup masing-masing. Tak lagi berinteraksi, mereka kehilangan kontak satu sama lain.
Setiap hari, Li Zan selalu menyalahkan dirinya karena kematian sahabatnya akibat bom. Sahabatnya itu mengorbankan nyawa untuk menyelamatkan Li Zan, sehingga ini jadi trauma paling menyakitkan bagi Li Zan. Sedangkan Song Ran terlibat kontroversi karena foto-foto yang diambilnya selama serangan bom.
Bak takdir rumit yang sebelumnya terpisah, secara tak terduga Li Zan dan Song Ran kembali dipertemukan. Dari sini keduanya mulai belajar untuk saling menyembuhkan, dan kondisi perlahan mulai membaik. Li Zan dan Song Ran juga menanam pohon zaitun sebagai simbol harapan baru.