Pemain film Kembang Api di Gala Premiere, Epicentrum, pada Rabu (22/2/2023) (dok.IDN Times/Erfah Nanda)
Herwin Novianto selaku sutradara film ini menyebut Kembang Api akan relate dengan penonton di Tanah Air. Isu mental health yang diangkat pun sering ditemui di lingkungan sekitar, salah satunya bullying.
"Saya dikasih lihat film ini, saya langsung yes karena ini relate dengan kehidupan saaat ini. Bullying, putus asa, gagal semuanya," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa film Kembang Api bukan soal bunuh diri saja, melainkan memberikan energi positif dan pesan mendalam tentang hidup tanpa harus menggurui.
"Bukan hanya bunuh diri, tapi juga tentang putus asa, pesannya saat lagi di posisi itu, tanpa menggurui, ya. Kayak bilang putus asa itu gak baiklah," tambahnya.
Hanggini mewakili para cast mengutarakan pesannya. Ia merasa film ini mengajarkan untuk jangan mudah putus asa. Apalagi jika ada kepikiran untuk mengakhiri semuanya sendiri.
"Jangan mudah putus asa dalam setiap masalah. Mengakhiri semua itu bukan jalan yang harus ditempuh. Saya percaya selalu, saat ada kegelapan, setelahnya akan ada sesuatu yang terang. Bismillah, ya," ucap Hanggini.