Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
serial New Girl
serial New Girl (dok. Fox/New Girl)

Bagi banyak orang, Friends adalah tolok ukur utama dalam hal sitkom bertema persahabatan. Serial ini berhasil menggabungkan humor, romansa, dan kehangatan hubungan antarsahabat dengan sempurna. Namun, setelah Friends berakhir, muncul sejumlah sitkom baru yang berhasil membawa semangat serupa ke era modern dengan gaya dan karakter yang berbeda.

Sitkom-sitkom ini tidak hanya menghadirkan tawa, tetapi juga menggambarkan arti persahabatan dalam berbagai bentuk. Mereka memperlihatkan bahwa persahabatan tidak selalu harus sempurna untuk bisa menjadi bermakna. Inilah enam sitkom yang berhasil meneruskan warisan Friends dengan caranya sendiri.

1. How I Met Your Mother (2005–2014)

serial How I Met Your Mother (dok. CBS/How I Met Your Mother)

Serial ini menceritakan Ted Mosby (Josh Radnor) yang menuturkan kisah hidup dan pencariannya akan cinta sejati kepada anak-anaknya. Dalam perjalanan itu, penonton ikut menyaksikan kehidupan lucu, rumit, dan penuh emosi bersama sahabat-sahabatnya yakni Marshall, Lily, Barney, dan Robin.

Dengan humor khas dan dinamika kelompok yang kuat, How I Met Your Mother berhasil menghidupkan kembali format sitkom persahabatan dengan gaya naratif yang unik. Meski akhir ceritanya menuai perdebatan, serial ini tetap dikenang berkat karakter-karakter ikonik seperti Barney Stinson dan berbagai lelucon legendarisnya.

2. It’s Always Sunny in Philadelphia (2005–sekarang)

serial It’s Always Sunny in Philadelphia (dok. FXX Networks/It’s Always Sunny in Philadelphia)

Kalau Friends menggambarkan persahabatan yang hangat, It’s Always Sunny in Philadelphia justru menunjukkan sisi gelapnya. Serial ini mengikuti sekelompok teman yang memiliki bar kecil di Philadelphia dan sering terlibat dalam situasi absurd karena ego dan sifat mereka yang manipulatif. Tidak ada tokoh baik di sini karena semuanya sama rusaknya.

Dengan gaya satir dan humor yang tajam, Always Sunny menantang konsep sitkom persahabatan konvensional. Hubungan antar-karakter penuh konflik dan kebodohan, namun tetap terasa nyata karena menggambarkan kekacauan dalam pertemanan dewasa. Setelah 17 musim, serial ini menjadi bukti bahwa bahkan hubungan paling toksik pun bisa menjadi bahan komedi yang brilian.

3. The Big Bang Theory (2007–2019)

serial The Big Bang Theory (dok. Warner Bros/The Big Bang Theory)

Berbeda dengan Friends, kelompok dalam The Big Bang Theory terdiri dari para ilmuwan jenius yang canggung dalam bersosialisasi. Ceritanya berpusat pada Sheldon, Leonard, Raj, dan Howard, empat sahabat nerd yang kehidupannya berubah ketika Penny, seorang aktris muda, pindah ke apartemen sebelah.

Interaksi antara dunia akademik dan kehidupan sosial mereka menciptakan banyak momen kocak yang unik. Meskipun karakter-karakternya sering tampak aneh dan sulit dipahami, justru di situlah daya tariknya. Persahabatan mereka menunjukkan bahwa koneksi emosional bisa tumbuh dari perbedaan besar sekalipun.

4. Happy Endings (2011–2020)

serial Happy Endings (dok. ABC/Happy Endings)

Serial ini dimulai dengan drama besar yaitu Alex meninggalkan Dave di altar saat pernikahan mereka. Namun, alih-alih berfokus pada tragedi, Happy Endings menjadikan peristiwa itu titik awal kisah persahabatan enam orang sahabat di Chicago yang mencoba menavigasi kehidupan dewasa.

Meskipun sering disebut sebagai versi modern dari Friends, Happy Endings punya ritme dan humor yang lebih cepat serta karakter yang lebih eksentrik. Sayangnya, serial ini berakhir terlalu cepat, padahal interaksi antar-karakternya begitu alami dan lucu. Namun begitu, Happy Endings tetap meninggalkan kesan mendalam sebagai salah satu sitkom persahabatan paling underrated.

5. New Girl (2011–2018)

serial New Girl (dok. Fox/New Girl)

Setelah putus cinta, Jess (Zooey Deschanel) memutuskan untuk tinggal bersama tiga pria asing di sebuah apartemen. Dari sinilah lahir dinamika kelompok yang lucu, aneh, dan hangat. New Girl menampilkan keseimbangan sempurna antara kisah cinta dan pertemanan, dengan karakter-karakter unik yang masing-masing punya keanehan tersendiri.

Yang membuat New Girl istimewa adalah kemampuannya memadukan kekonyolan dan kejujuran emosional. Setiap karakter berkembang melalui interaksi mereka, menjadikan persahabatan sebagai fondasi utama dari cerita. Serial ini juga berhasil menunjukkan bahwa keluarga tidak selalu harus berasal dari darah karena kadang, mereka adalah orang-orang yang tinggal di sebelah kamar.

6. Community (2009–2015)

serial Community (dok. NBC/Community)

Community bercerita tentang Jeff Winger, seorang pengacara yang terpaksa masuk ke perguruan tinggi komunitas dan akhirnya membentuk kelompok belajar dengan orang-orang yang sama anehnya. Dari sinilah muncul persahabatan tidak terduga di antara karakter-karakter dengan latar belakang berbeda.

Dengan humor dan parodi budaya pop yang cerdas, Community menjadi salah satu sitkom paling inovatif di masanya. Persahabatan para karakternya terasa tulus meski dibalut kekonyolan ekstrem. Serial ini juga mengajarkan bahwa hubungan yang tidak sempurna sekalipun bisa berkembang menjadi sesuatu yang bermakna, asal dijalani bersama dengan rasa saling menerima.

Setiap sitkom ini memiliki gaya dan ciri khas masing-masing, namun semuanya berbagi satu benang merah yakni kekuatan persahabatan yang bertahan di tengah kekacauan hidup. Jadi, dari keenam sitkom ini, kelompok sahabat mana yang paling ingin kamu gabung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team