5 Sosok Ibu Tiri Terbaik dalam Anime, Gak Jahat kayak di Sinetron!

Di malam hari, Yor Forger adalah seorang pembunuh yang bertugas untuk menyingkirkan orang-orang yang dianggap sebagai pengkhianat negara. Namun, di siang hari, Yor hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa yang lembut dan penyayang.

Demi merahasiakan pekerjaannya, Yor setuju untuk menjalani pernikahan palsu dengan Loid Forger dan menjadi ibu dari Anya Forger. Meski dirinya hanyalah ibu tiri, Yor tidak pernah kasar kepada putrinya. Bahkan, Yor cukup sentimen ketika seseorang mengganggu Anya dan tak ragu menggunakan kekerasan untuk membela putrinya.

Mito Freecss sebenarnya adalah bibi dari Gon Freecss karena dirinya merupakan sepupu dari Ging Freecss. Meski begitu, karena sudah dibesarkan Mito sejak kecil, Gon telah menganggap Mito sebagai ibunya sendiri. Bahkan, Gon membuang informasi tentang ibu kandungnya karena menurutnya Mito adalah satu-satunya ibu yang ia miliki.

Mito selalu khawatir kepada Gon. Dirinya tidak ingin Gon menjadi seperti ayahnya. Oleh karena itu, Mito memberikan tantangan yang mustahil jika Gon ingin menjadi seorang Hunter. Meski begitu, Gon tetap berhasil melakukan tantangan tersebut walau Mito masih tidak mengizinkan Gon untuk menjadi Hunter.

Bell-mere adalah seorang mantan Marinir sekaligus ibu tiri dari Nami dan Nojiko. Bell-mere memutuskan untuk berhenti dari Angkatan Laut dan fokus membesarkan kedua putri angkatnya setelah menyelamatkan mereka dari peperangan.

Bell-mere memang bukan ibu yang sempurna. Namun, dirinya sangat menyayangi kedua putrinya. Bahkan, ketika Nami menyinggung statusnya sebagai ibu tiri, Bell-mere tetap menyayangi Nami seperti anak kandungnya sendiri. Hingga pada akhirnya Bell-mere dibunuh oleh Arlong demi melindungi kedua putrinya.

Sebelumnya, Nono Yakushi adalah anggota Root, sub-divisi Anbu yang dipimpin oleh Danzo Shimura. Namun, setelah menyelamatkan Kabuto, dirinya memutuskan untuk berhenti dari Root dan fokus membesarkan anak-anak di panti asuhan, terutama Kabuto.

Sebagai ibu tiri Kabuto, Nono sangat menyayangi anaknya, begitu juga dengan Kabuto. Bahkan, Nono adalah orang yang memberinya nama Kabuto karena ingatan Kabuto menghilang ketika dirinya diselamatkan oleh Nono. Sayangnya, Nono dan Kabuto kemudian jatuh ke skenario busuk Danzo yang membuat Kabuto tidak sengaja membunuh Nono. 

Pada awalnya, Isabella memang diperkenalkan sebagai antagonis utama seri. Di samping senyum ramahnya, Isabella diam-diam menjual anak-anak di Grace Field House kepada iblis. Namun, seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa Isabella terpaksa melakukan hal tersebut demi bertahan hidup.

Isabella sebenarnya sangat menyayangi anak-anaknya. Hal ini dibuktikan dengan dirinya yang diam-diam membantu pelarian anak-anaknya. Di akhir seri, dirinya bahkan mengorbankan nyawanya sendiri demi membantu anak-anaknya melarikan diri.

Meski sosok ibu tiri di sinetron sering digambarkan sebagai sosok yang jahat, bukan berarti bahwa semua ibu tiri itu jahat. Kelima karakter anime di atas contohnya. Berstatus ibu tiri, sederet karakter tersebut tetap menyayangi anaknya dengan sepenuh hati.