Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi pers Java Jazz Festival 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/5/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)
Konferensi pers Java Jazz Festival 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/5/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Jakarta, IDN Times – Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025, yang berlangsung pada 30 Mei-1 Juni di JIExpo Kemayoran, akan merayakan ulang tahun ke-20 dengan sederet penampilan spesial yang memukau. Selain menghadirkan bintang internasional seperti Jacob Collier dan Raye, festival ini akan membawa beberapa special project.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah tribute untuk mendiang Titiek Puspa. Kemudian, ada nostalgia dari lagu musisi-musisi yang mewarnai Java Jazz sejak awal gelarannya. Penasaran ada apa lagi? Mari simak daftarnya di bawah ini!

1. Sing a Long dengan lagu-lagu Titiek Puspa

Dewi Gontha di konferensi pers Java Jazz Festival 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/5/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Salah satu sorotan utama adalah proyek "Sing Along" yang didedikasikan sebagai tribute untuk mendiang Titiek Puspa, yang wafat pada April 2025. Seperti diketahui, proyek ini sudah menjadi IP (intellectual property) dari Java Jazz. 

"Sing Along ini memang jadi project yang udah jadi intellectual property kami. Tahun ini, kami adakan lagi. Untuk edisi ini, secara khusus kami ingin memberi tribute untuk eyang Titiek yang baru saja berpulang," ungkap Dewi Gontha saat konferensi pers, Rabu (28/5/2025).

Tim Program Java Jazz Festival 2025, Nikita Dompas, mengatakan kalau lagu-lagu Titiek Puspa akan diaransemen ulang dan dibawakan oleh para musisi lintas generasi.

"Tahun ini kita ada tribute khusus buat mendiang Titiek Puspa. Jadi kita bakal mainin lagu Eyang Titiek yang diaransemen khusus," kata Nikita

Proyek spesial dengan nama "Sing Along: Tribute to Titiek Puspa" ini akan digelar pada Minggu, 1 Juni 2025, di outdoor stage pukul 22.30 WIB. Pertunjukan ini akan dibawakan oleh Adikara, Bilal Indrajaya, Danilla, dan Kris Dayanti. 

2. Nostalgia "20 Years of Java Jazz Festival"

Nikita Dompas di konferensi pers Java Jazz Festival 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/5/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Untuk merayakan dua dekade, JJF 2025 akan menghadirkan pertunjukan bertajuk "20 Years of Java Jazz Festival." Proyek ini mengundang musisi yang telah menemani festival sejak awal, seperti Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Tompi, dan Maliq & D'Essentials.

"Lagu-lagu yang dibawakan itu lagu yang pertama kali dulu mereka bawakan di Java Jazz. Nanti akan di-medley dengan lagu mereka yang sekarang," ujar Nikita.

Nikita menambahkan setiap musisi yang terlibat bukan hanya dipilih karena popularitas belaka, melainkan karena jejak perjalanan mereka yang terhubung erat dengan Java Jazz. Dia berharap kalau proyek ini akan menjadi perayaan bersama yang emosional.

"Ini semacam kilas balik dan pembuktian perkembangan mereka selama dua dekade," tuturnya.

3. Pertunjukan Jakarta Drum School dan gitar Fender 9-neck

Konferensi pers Java Jazz Festival 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/5/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Tak hanya tribute dan nostalgia, JJF 2025 juga menghadirkan inovasi panggung dengan penampilan Jakarta Drum School ft. Cakra Khan. Selain itu, akan ada permainan gitar Fender 9-neck, instrumen eksperimental yang dimainkan dalam kolaborasi dengan musisi lokal.

Adapun, tiga penampil untuk spesial show tahun ini adalah Jacob Collier, Tunde (The Voice of Lighthouse Family), dan Raye. Di samping itu, line up lain yang tak kalah menarik, meliputi Lee Ritenour, The Stevie Wonder Celebration, Jesus Molina, dan masih banyak lagi.

Editorial Team