Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Made in Heaven (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Stone Ocean)
Made in Heaven (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Stone Ocean)

Intinya sih...

  • Star Platinum berevolusi menjadi Stand yang bisa menghentikan waktu setelah pertarungan dengan Dio Brando.

  • Killer Queen milik Yoshikage Kira berevolusi menjadi Bites the Dust yang bisa memanipulasi waktu.

  • Tusk, Stand milik Johnny Joestar, mengalami tiga kali evolusi hingga menjadi Tusk ACT4 dengan kekuatan Golden Spin.

Untuk dua saga pertama, JoJo's Bizarre Adventure bisa dibilang memiliki sistem kekuatan yang sangat biasa saja dan membosankan, yaitu Hamon. Hingga pada Stardust Crusaders, seri akhirnya memperkenalkan sistem kekuatan yang jauh lebih menarik, yakni Stand. Tidak seperti Hamon yang sekadar tenaga dalam untuk meningkatkan kekuatan fisik, Stand memiliki kemampuan yang jauh lebih beragam, unik, dan kompleks.

Menariknya lagi, Stand juga bisa mengalami evolusi, entah itu menggunakan cara yang alami atau menggunakan Panah Stand. Nah, sepanjang serial JoJo berlangsung, ada beberapa Stand yang sudah mengalami evolusi. Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas lima Stand dalam JoJo's Bizarre Adventure yang jadi overpowered setelah mengalami evolusi. Yuk, simak pembahasan berikut!

5. Star Platinum

Jotaro Kujo dan Star Platinum (dok. Netflix/JoJo's Bizarre Adventure: Stardust Crusaders)

Star Platinum adalah Stand pertama yang diperkenalkan dalam seri JoJo's Bizarre Adventure. Stand ini dimiliki oleh sang protagonis utama Stardust Crusaders, Jotaro Kujo. Pada awalnya, Star Platinum hanyalah Stand petarung biasa. Star Platinum memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, tetapi tidak memiliki kemampuan yang unik dan kompleks.

Namun, Stand ini menjadi jauh lebih kuat setelah berevolusi pada pertarungan Jotaro dengan Dio Brando. Karena ikatan darah antara Jotaro dengan tubuh yang digunakan oleh Dio, Jonathan Joestar, Star Platinum tiba-tiba mengembangkan kekuatan yang sama dengan The World milik Dio. Kini, Star Platinum bukan hanya Stand dengan kekuatan fisik yang mengerikan, tetapi Stand ini juga memiliki kemampuan untuk menghentikan waktu.

Perlu diakui jika kemampuan menghentikan waktu Star Platinum tetap tidak sekuat The World. Bagaimanapun, The World tetap bisa menghentikan waktu lebih lama dari Star Platinum. Meski begitu, ketika kemampuan tersebut digabungkan dengan kekuatan fisik Star Platinum yang mengerikan, Star Platinum tetap menjadi salah satu Stand yang tidak terkalahkan.

4. Killer Queen

Yoshikage Kira dan Killer Queen: Bites the Dust (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure)

Killer Queen adalah Stand milik antagonis utama Diamond is Unbreakable, Yoshikage Kira. Bahkan sebelum berevolusi, Killer Queen sudah memiliki kekuatan yang mengerikan. Stand dengan kekuatan berbasis bom ini memungkinkan Kira untuk meledakkan apa saja yang disentuh oleh Killer Queen hingga menjadi abu.

Kekuatan tersebut membuat Kira bisa menjadi pembunuh berantai yang meneror Morioh selama bertahun-tahun. Kejahatan Kira tidak pernah terendus karena dirinya tidak pernah meninggalkan bukti. Pada akhir seri, Killer Queen menjadi Stand yang jauh lebih berbahaya setelah berevolusi menjadi Killer Queen: Bites the Dust berkat Panah Stand.

Sebagai Bites the Dust, Killer Queen bukan hanya Stand berbasis bom biasa, tetapi juga bisa memanipulasi waktu. Untuk mengaktifkan kekuatannya, Kira harus menetapkan suatu situasi pada masa depan. Ketika situasi tersebut benar-benar terjadi, semua orang yang terlibat akan meledak dan waktu akan kembali ke saat Kira mengaktifkan kemampuan ini.

Kira pernah menggunakan kemampuan ini pada Hayato Kawajiri. Jika Hayato mengungkapkan identitas Kira, kemampuan Bites the Dust akan aktif dan Hayato akan terjebak dalam lingkaran waktu selama dirinya terus berusaha mengungkapkan identitas Kira. Satu-satunya cara untuk menonaktifkan Bites the Dust ialah dengan menciptakan situasi yang berada di luar prediksi Kira sehingga hal tersebut akan menghapus garis waktu yang diciptakan oleh Kira.

3. Tusk

Johnny Joestar dan Tusk ACT4 (dok. Shueisha/JoJo's Bizarre Adventure)

Tusk adalah Stand milik protagonis utama Steel Ball Run, Johnny Joestar. Sejauh ini, Tusk bisa dibilang sebagai Stand yang mengalami evolusi paling banyak secara alami. Tusk sudah mengalami tiga kali evolusi sehingga kekuatannya harus dibagi ke dalam empat Act.

Bentuk dasar Tusk, Tusk ACT1, sudah memiliki kekuatan yang aneh, tetapi sangat kuat. Tusk ACT1 memungkinkan Johnny untuk membuat kukunya berputar secara cepat sehingga bisa bergerak seperti peluru. Ketika ditembakkan, kuku tersebut cukup kuat untuk membelah batu dan memotong anggota tubuh seseorang. Namun, Stand ini memiliki kelemahan karena kuku Johnny tidak bisa menembus logam.

Tentu saja, puncak evolusi Tusk berada pada Tusk ACT4. Tusk ACT4 memungkinkan Johnny untuk menggunakan Golden Spin dan menciptakan energi yang tidak terbatas. Alhasil, Johnny bisa melakukan semua hal yang seharusnya mustahil dilakukan, seperti menembus dimensi lain atau menentang hukum gravitasi.

2. Whitesnake

Enrico Pucci dan Whitesnake (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure)

Enrico Pucci bisa dibilang sebagai salah satu antagonis terkuat dalam waralaba JoJo's Bizarre Adventure. Bagaimana tidak, Pucci adalah antagonis kedua yang berhasil mengalahkan sang protagonis, Jolyne Cujoh, setelah Dio yang mengalahkan Jonathan. Tak hanya itu, Pucci juga menjadi alasan kenapa seri JoJo setelah Stone Ocean mengambil latar di alam semesta alternatif.

Pada awalnya, Pucci hanya memiliki Stand bernama Whitesnake, yang kemudian berevolusi menjadi C-MOON dan Made in Heaven. Jika dibandingkan dengan Made in Heaven, kekuatan Whitesnake terbilang biasa saja meskipun tetap kuat. Whitesnake adalah Stand yang memungkinkan Pucci untuk mencuri ingatan dan Stand orang lain yang kemudian diubah menjadi CD.

Ketika Whitesnake berevolusi menjadi C-MOON, Pucci mulai memiliki kemampuan untuk memanipulasi gravitasi. Tak hanya itu, C-MOON juga memungkinkan Pucci untuk membuat apa saja yang disentuhnya menjadi terbalik. Lalu, kekuatan Pucci mencapai puncak ketika Stand miliknya mengalami evolusi sekali lagi menjadi Made in Heaven.

Lebih kuat dari C-MOON, Made in Heaven tidak hanya bisa memanipulasi gravitasi yang disentuhnya, tetapi Stand ini bisa memanipulasi gravitasi di seluruh alam semesta. Dengan memanipulasi gravitasi alam semesta, Pucci juga bisa mempercepat aliran waktu secara kosmik. Akibatnya, Pucci berhasil menghancurkan seluruh alam semesta dan menciptakan alam semesta baru.

1. Gold Experience

Giorno Giovanna dan Gold Experience Requiem (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Golden Wind)

Tanpa disadari, Gold Experience sebenarnya sudah sangat kuat sejak awal. Gold Experience sendiri merupakan Stand milik protagonis utama Golden Wind, Giorno Giovanna. Ketika pertama kali diperkenalkan, Gold Experience diketahui hanya bisa memberikan kehidupan pada benda mati. Sebagai contoh, Giorno bisa mengubah kancing menjadi kumbang atau menumbuhkan pohon di tembok.

Namun, kekuatan Gold Experience sebenarnya lebih kuat dari itu. Tanpa disadari oleh Giorno sendiri, Gold Experience ternyata juga bisa menghidupkan kembali orang yang sudah mati meski tubuhnya tetap hanyalah cangkang kosong. Terbukti, Bruno Bucciarati seharusnya sudah mati sejak awal karena dibunuh oleh Diavolo. Namun, Bucciarati bisa bertahan hingga akhir Golden Wind karena dirinya secara tidak sengaja dihidupkan kembali oleh Gold Experience. Meski begitu, efek tersebut tidak bersifat permanen karena Gold Experience hanya menghidupkan kembali tubuhnya, tetapi tidak mengembalikan jiwanya.

Kekuatan Gold Experience menjadi semakin mengerikan setelah berevolusi menjadi Gold Experience Requiem. Setelah berevolusi menggunakan Panah Stand, Stand ini membuat Giorno sama sekali tidak bisa disentuh. Pasalnya, Gold Experience Requiem memiliki kemampuan yang dikenal dengan Return To Zero.

Sederhananya, Return To Zero memiliki kemampuan yang sama seperti fitur undo. Ketika seseorang mencoba mencelakai Giorno, serangan tersebut akan secara otomatis dibatalkan. Menariknya, Return To Zero adalah kemampuan pasif yang bahkan tidak disadari oleh Giorno sendiri. Tak hanya itu, Gold Experience Requiem memiliki kekuatan lain yang lebih mengerikan. Ketika seseorang dibunuh oleh Gold Experience Requiem, mereka akan terjebak dalam lingkaran kematian untuk selamanya.

Bahkan, sebelum mengalami evolusi, kekuatan kelima Stand di atas sebenarnya sudah cukup mengesankan. Karena itu, seharusnya tidak mengherankan jika kelima Stand di atas menjadi Stand yang sangat overpowered ketika mengalami evolusi. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima Stand dalam JoJo's Bizarre Adventure di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha