Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Severus Snape, sang Ahli Ramuan (dok. Warner Bross/Harry Potter and the Half-Blood Prince)
Severus Snape, sang Ahli Ramuan (dok. Warner Bross/Harry Potter and the Half-Blood Prince)

Intinya sih...

  • Darah Murni (Pure-Blood)

  • Kelahiran Muggle (Muggle-Born)

  • Darah Murni (Pure-Blood)

  • Squib

  • Kelahiran Muggle (Muggle-Born)

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apakah para Potterhead pernah bertanya-tanya mengapa Harry Potter dikategorikan sebagai penyihir Berdarah Campuran, padahal kedua orang tuanya penyihir? Atau pernah penasaran mengapa Hermione dijuluki Darah Lumpur? Sebelum menemukan jawabannya, perlu bagi para Potterheads untuk tahu bahwa ada 5 status darah yang digunakan untuk mendefinisikan asal-usul seorang penyihir. Ingin tahu lebih lanjut mengenai status darah para penyihir di dunia Harry Potter? Yuk simak artikel ini sampai akhir!

1. Darah Murni (Pure-Blood)

Draco Malfoy (kanan) bersama orang tuanya (Instagram/ t22felton)

Tidak cukup memiliki kedua orang tua penyihir untuk mendapatkan status Darah Murni. Kedua orang tua, nenek-kakek, buyut, dan nenek moyang sebelum-sebelumnya harus penyihir Berdarah Murni tanpa ada Muggle satupun agar status kemurnian darah tersebut bisa berlangsung. Inilah mengapa para penyihir Berdarah Murni seperti Keluarga Malfoy, Black, dan Lestrange sangat bangga akan status Darah Murni mereka, karena menjaga kemurnian darah selama berabad-abad di setiap generasi tidaklah mudah.

2. Squib

Argus Filch (dok. Warner Bros/Harry Potter)

Squib merujuk kepada seseorang yang tidak memiliki kemampuan sihir sama sekali, padahal lahir dari keluarga penyihir. Kemunculan Squib dalam sebuah keluarga sangatlah acak, bahkan keluarga Berdarah Murni masih memiliki kemungkinan untuk melahirkan seorang Squib. Karena dianggap sebagai aib, kebanyakan Squib menjauh dari komunitas sihir dan memilih untuk berbaur dengan Muggle. Argus Filch adalah pengecualian. Ia memilih untuk tetap tinggal di dunia sihir, bahkan bekerja di sekolah sihir. Selain Filch, siapa lagi Squib yang kalian tahu?

3. Kelahiran Muggle (Muggle-Born)

Hermione Granger (dok. WarnerBros/Harry Potter and the Goblet of Fire)

Penyihir yang lahir dari kedua orang tua Muggle seperti Hermione Granger, Colin Creevey, dan Lily Evans, disebut sebagai Kelahiran Muggle. Karena tidak memiliki darah penyihir sama sekali, banyak penyihir Berdarah Murni menyebut para Kelahiran Muggle sebagai Darah Lumpur yang tidak layak untuk belajar sihir. Sebenarnya, Kelahiran Muggle mendapat kemampuan sihir dari nenek moyang Squib mereka yang sangat-sangat jauh dan sempat terlupa, hingga beberapa generasi kemudian kemampuan sihir itu tiba-tiba muncul kembali.

4. Darah Campuran (Half-Blood)

Voldemort (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Voldemort dikenal sebagai penyihir Berdarah Campuran karena ibunya penyihir dan ayahnya Muggle. Tetapi Harry Potter juga Berdarah Campuran padahal kedua orang tuanya penyihir. Lalu, apa itu Darah Campuran? Jadi, ketika seorang penyihir memiliki minimal satu leluhur Muggle, maka ia termasuk ke dalam Darah Campuran. Orang tua Lily Evans, yang juga kakek-nenek dari Harry Potter, adalah Muggle. Dengan begitu, Harry Potter dan keturunan-keturunannya kelak akan menyandang status Darah Campuran.

5. Peranakan (Half-Breed)

Rubeus Hagrid (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Pasti para Potterheads sudah mengenal Hagrid dan Profesor Flitwick. Meski mampu melakukan sihir, perawakan keduanya tidak terlihat seperti penyihir pada umumnya. Hal ini dikarenakan ayah Hagrid adalah penyihir sedangkan ibunya raksasa. Sama halnya dengan Profesor Flitwick yang merupakan keturunan penyihir dengan Goblin. Dari sini bisa disimpulkan bahwa keturunan penyihir dengan makhluk sihir non-manusia disebut sebagai Peranakan. Siapa lagi Peranakan yang kalian tahu di serial Harry Potter?

Dari kelima status darah di atas, kalian termasuk penyihir yang mana? Di zaman sekarang, para penyihir Berdarah Murni banyak yang berpikir ulang jika ingin mempertahankan kemurnian darahnya, karena keberadaan penyihir Berdarah Murni semakin sedikit. Jika kalian seorang Darah Murni, akankah kalian mempertahankan status kemurnian darah, atau kalian cukup terbuka dengan status darah yang lain?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team