Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Monita Tahalea di Special Show Jazz Gunung Bromo 2025 (IDN Times/Muhammad Bimo Aprilianto)
Monita Tahalea di Special Show Jazz Gunung Bromo 2025 (IDN Times/Muhammad Bimo Aprilianto)

Intinya sih...

  • Monita Tahalea membuka Jazz Gunung Bromo 2025 dengan lagu "Solenna" dan "Labuan Hati", serta lagu-lagu hits lainnya.

  • Penyanyi ini juga membawakan lagu-lagu dari album terbarunya, Merona, dan menceritakan kisah di balik pembuatan lagu-lagu tersebut.

  • Malam semakin larut, Monita mengundang Sri Hanuraga untuk jamming di atas panggung sebelum menutup penampilannya dengan lagu "Memulai Kembali" dan "Laila".

Angin dingin berembus cukup kuat di Amfiteater Jiwa Jawa Resort Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, menusuk kulit para penonton yang jauh-jauh hadir untuk menonton penampilan Monita Tahalea.

Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini membuka gelaran Jazz Gunung Bromo Series 2 2025 hari pertama, Jumat (25/7/2025). Monita Tahalea menjadi penampil tunggal dalam sesi bertajuk Special Show, sebelum menyambut acara utama Jazz Gunung Bromo 2025 yang digelar keesokan harinya.

1. Nostalgia Monita Tahalea dengan Jazz Gunung Bromo

Monita Tahalea di Special Show Jazz Gunung Bromo 2025 (IDN Times/Muhammad Bimo Aprilianto)

Monita Tahalea membuka penampilannya di Jazz Gunung Bromo 2025 dengan lagu "Solenna" dan "Labuan Hati". Dua lagu pembuka ini sukses membuat penonton antusias menyaksikan penampilan Monita, yang penuh dengan ekspresi mendalam.

"Kawan”, “Seketika”, dan "Perahu”, menjadi lagu selanjutnya. Membuat penonton sibuk menggoyangkan kepalanya ke kiri dan kanan, mengikuti alunan musik dan suara Monita yang merdu. Menghangatkan suasana Bromo yang malam itu mencapai 16 derajat celcius.

Di sela-sela penampilannya, Monita menyampaikan rasa syukurnya bisa kembali tampil di Jazz Gunung. Sebelumnya, penyanyi 37 tahun ini pernah tampil di acara yang sama pada 2014 lalu.

2. Bawakan lagu-lagu dari album baru

Monita Tahalea di Special Show Jazz Gunung Bromo 2025 (dok. Jazz Gunung)

Meski diselimuti dingin, penonton Special Show Jazz Gunung Bromo 2025 Series 2 termasuk beruntung. Sebab, Monita Tahalea secara spesial membawakan lagu-lagu dari album terbarunya, Merona. Album ini baru ia rilis pada 30 Juni lalu.

Ia juga menceritakan cerita-cerita unik di balik terciptanya beberapa lagu barunya. Salah satu yang ia ceritakan adalah tentang lagu "Matcha With The Sun". Sambil menyetem gitarnya, Monita mengungkap kalau lagu ini ia tulis saat sedang tergila-gila dengan matcha.

"Jadi, lagu ini aku tulis waktu lagi bikin matcha, kebanyakan minum matcha sampai asam lambung. Terus aku tulis, karena aku suka menulis cerita-cerita di blog, Instagram," ujarnya sembari tertawa.

Cerita gak kalah unik juga ada di balik pembuatan lagu "Michibata no hana", yang dalam bahasa Indonesia berarti "Bunga di Tepi Jalan”.

Di album Merona, Monita Tahalea memiliki lagu yang punya lirik berbahasa Jepang. Ia yang ketika itu sedang banyak menikmati lagu JPop, terinspirasi dari bunga yang ia lihat saat mau naik kereta. Sementara untuk judulnya, ia mengaku terinspirasi dari lagu berjudul sama milik Koes Plus.

"Bunganya itu cantik, tapi gak diperhatiin orang-orang, karena orang-orang pada sibuk jalan, ngejar kereta. Tapi aku jadi punya pemikiran, kalau untuk jadi menonjol itu gak perlu yang terlalu koar-koar," katanya.

3. Undang Sri Hanuraga jamming bareng di atas panggung

Monita Tahalea di Special Show Jazz Gunung Bromo 2025 (dok. Jazz Gunung)

Malam semakin larut, dingin semakin menusuk, tapi Monita Tahalea belum mau pertunjukkannya berakhir. Sebelum menutup aksi panggungnya dengan lagu "Memulai Kembali" dan "Laila" sebagai lagu encore, Monita mengundang Sri Hanuraga sebagai tamu spesial di konsernya kali ini.

Hanuraga merupakan musisi jazz yang sudah sering berkolaborasi dengan Monita Tahalea. Di album Merona ini, Sri Hanuraga terlibat sebagai produser. Duet mereka di Jazz Gunung Bromo 2025 dimulai lewat lagu "Merona”.

Hanuraga menunjukkan kepiawaiannya dalam memainkan piano, yang alunan nadanya membangkitkan gairah penonton untuk ikut bertepuk tangan pelan selama lagu berlangsung. Sri Hanuraga menutup penampilan duetnya bersama Monita dengan solo piano di lagu "Kehidupan", yang kali ini disambut tepuk tangan meriah oleh penonton.

Monita Tahalea meninggalkan panggung Special Show Jazz Gunung Bromo 2025 dengan senyuman lebar. Ia berujar Jazz Gunung selalu meninggalkan cerita berkesan di setiap penampilannya.

Editorial Team