Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Billy Syahputra di pemakaman Mpok Alpa pada Jumat (15/8/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)
Billy Syahputra di pemakaman Mpok Alpa pada Jumat (15/8/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Jakarta, IDN Times - Beberapa tetangga yang ikut melayat memilih berjalan kaki menuju pemakaman Mpok Alpa di kawasan Jagakarsa pada Jumat (15/8/2025). Lokasinya memang dekat dengan rumah. Apalagi, cuaca juga cerah dan lalu lintas menuju ke sana cukup macet.

Di dekat liang lahat yang sudah tergali dalam, Sherly, anak pertama Mpok Alpa, duduk merenung. Tatapannya begitu kosong, sambil sesekali membenarkan kerudung merah mudanya. Ayahnya, Aji Darmaji, juga terlihat lemah dan harus dipapah menuju sisi liang lahat istrinya.

Selain diramaikan awak media, sejumlah artis seperti Ely Sugigi, Rina Nose, dan Kiky Saputri juga hadir. Melanie Ricardo juga datang, bahkan melakukan live report untuk program televisi di TransTV. Di tengah keheningan, Ely Sugigi yang akrab dengan rekan media memecah keheningan dengan melemparkan candaan ringan.

Tepat pukul 16.00 WIB, suara sirine baru terdengar dari kejauhan. Secara khusus, Anwar BAB dan Billy Syahputra ikut mengangkat keranda Mpok Alpa menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya. Keduanya datang dengan mata sembap, dan Billy langsung ikut turun ke dalam liang lahat.

Proses pemakaman berlangsung begitu cepat. Baju hitam berkerah yang dikenakan Billy penuh dengan tanah kuburan. Tanpa ragu, ia menerima jenazah Mpok Alpa dan menurunkannya ke liang lahat. Adik Olga Syahputra ini kemudian diarahkan oleh ustaz yang hadir untuk menata letak kepala almarhumah sebelum lubang kuburan ditutup. Sepanjang kejadian ini, pandangan Ajie Darmaji, sang suami, tak lepas dari arah jenazah Mpok Alpa.

Ia duduk di samping nisan bertuliskan Nina binti Niman. Aji juga mengumandangkan azan untuk melepas kepergian istrinya. Setelah tanah menggunduk, Billy serta para artis yang hadir langsung menaburkan kembang dan menuangkan wewangian. Sherly, yang sempat pingsan beberapa kali, ikut menaburkan bunga.

Setelah prosesi pemakaman selesai, suami Mpok Alpa kembali ke mobil dengan dituntun. Awak media langsung mengerubunginya, walau Aji sendiri tetap bungkam dengan wajah kelelahan. Di sisi lain, Sherly kembali jatuh pingsan. Pihak keluarga lalu meminta awak media untuk memberikan ruang baginya.

Usai berganti baju dengan kaus biru, Billy akhirnya masuk mobil. Ia membawa sendiri mobil sedan tersebut. Sambil masuk, ia berkata, "Makasih, ya makasih."

Nina Carolina alias Mpok Alpa meninggal dunia pada usia 38 tahun usai mengidap penyakit kanker payudara selama tiga tahun terakhir ini. Almarhumah memilih untuk menutupi penyakitnya dari publik dan hanya orang-orang terdekat yang mengetahuinya.

Editorial Team