Masih ingat dengan Surat Kecil Untuk Tuhan yang dirilis tahun 2011? Film Surat Kecil Untuk Tuhan 2011 mengangkat kisah mengenai seorang gadis penderita kanker ganas, yang berusaha untuk survive dalam hidupnya. Pada saat itu Surat Kecil Untuk Tuhan menjadi film yang sangat laris hingga mencapai sekitar 700.000 penonton. Serta masuk nominasi dalam Ajang Penghargaan Festival Film Indonesia. Lalu bedanya dengan versi 2011 apa?
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Sukses di 2011, Inilah 4 Fakta Dibalik Kembalinya Surat Kecil Untuk Tuhan: The Story of Life!
www.grid.id
1. Sama sama diambil dari novel Surat Kecil Untuk Tuhan
duniaspasi.blogspot.co.id
Film yang akan digarap oleh Falcon Pictures ini sama-sama mengangkat cerita dari novel yang ditulis oleh Agnes Davonar
2. Didedikasikan untuk kekasih Agnes Davonar
www.tabloidbintang.com
Dibalik adanya novel kedua Agnes yang berjudul sama yaitu Surat Kecil Untuk Tuhan, kabar duka datang. Helikopter milik AD meledak dan jatuh pada Maret 2016. Dan salah satu korban kecelakaan tersebut adalah kekasih dari Agnes Davonar. Sehingga Agnes mendedikasikan novel ini untuk kekasihnya yang telah memberinya semangat untuk melanjutkan cerita dari yang semula berbentuk cerita pendek, menjadi sebuah novel.
3. Mengusung tema mengenai isu kemanusiaan, Sarat akan makna kehidupan tentang anak jalanan
Meskipun memiliki judul yang sama dengan versi 2011, cerita yang diangkat berbeda. Kisah yang diangkat bercerita tentang kehidupan anak jalanan. Angel dan Anton, seorang kakak beradik yang hidup yatim piatu sejak lahir dan berusaha menyambung hidup untuk mencari keadilan.
4. Sama sama menulis surat untuk Tuhan
ranyborumora.wordpress.com
Yang menjadi persamaan dalam film Surat Kecil Untuk Tuhan versi 2011 dan 2017 adalah menulis surat untuk Tuhan. Surat yang memiliki arti doa.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorErnia Karina
Follow Us