IDN Times/Panji Galih Aksoro
Baru memulai perjalanannya untuk hijrah, cobaan dari orang terdekat Arie pun terlihat. Yups, siapa yang menyangka kalau Fenita dan teman-teman Arie justru kurang menyukai perubahannya itu.
"Waktu dulu saya jadi ingat, waktu mulai belajar agama. Haters itu semakin banyak, haters terbesar itu Fenita. Saya nge-post apa-apa langsung ke kamar kan bilang hijrah, hijrah, lebay! Teman-temannya dia which is teman-teman saya juga, sempat juga jadi haters saya. Dia ngumpul sama teman-temannya, saya datang, bubar, ada Arie, ada Arie, bubar gitu," ujarnya.
Menurut Arie, saat itu makna hijrah sering disalahartikan oleh sebagian orang. Beberapa teman Arie sampai menuduh bahwa dirinya pernah mengunggah ujaran kebencian di Instagram. Bagi Arie, tuduhan dan fitnah selama dirinya berhijrah bisa diambil nilai positifnya.
"Hijrah ini perjalanan, menurut saya it's a journey, it's an adventure. Jadi, selama saya masih dalam perjalanan, saya pun gak punya hak untuk men-judgement sama orang lain. Saya gak bisa tembak, saya lebih bagus dari kamu," tambahnya.