Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Taylor Swift (instagram.com/taylorswift)
Taylor Swift (dok. instagram.com/taylorswift)

Mungkin 149 konser "Eras Tour" di 51 kota selama satu setengah tahun sudah cukup untuk saat ini. Dalam wawancara terbaru dengan BBC Radio 1 setelah perilisan album barunya "The Life of a Showgirl" pada Jumat (3/10/2025), Taylor Swift mengaku ingin beristirahat dari tur dunia.

Bintang pop berusia 35 tahun itu mengatakan bahwa proses kreatif di balik album terbarunya menjadi "penyelamat" setelah kelelahan menjalani tur dunia yang monumental. Selama tur lintas lima benua itu, Swift harus tampil lebih dari tiga jam setiap malam. Pencapaian luar biasa, tapi melelahkan secara fisik dan emosional.

1. Taylor Swift tak mau tur dunia karena kelelahan

Ketika ditanya oleh pembawa acara BBC apakah ia ingin kembali melakukan tur dunia, Swift menjawab cepat tanpa ragu.

"Tidak," katanya lugas. "Sejujurnya, aku sangat lelah ketika memikirkan untuk melakukannya lagi. Karena aku ingin melakukannya dengan sangat, sangat baik lagi."

Swift juga menyebut kini ia merasa lebih tenang dan bahagia dengan hidupnya. Ia bahkan bercanda bahwa "sendi-sendinya baik-baik saja" dan bahwa untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, ia punya waktu untuk menikmati hobi di luar musik.

2. Ungkap punya lebih banyak hobi dari dua tahun lalu

Potret Taylor Swift dengan albumnya (dok. instagram.com/taylorswift)

Swift sendiri menggambarkan betapa padatnya jadwal Eras Tour hingga membuatnya kehilangan waktu untuk dirinya sendiri.

"Saya hanya bisa ikut Eras Tour ketika saya masih di Eras Tour, dan itu dua tahun tanpa hobi lain. Dan sekarang saya punya hobi lagi… dan itu jadi masalah buat semua orang," ujarnya sambil tertawa.

Hobi yang dimaksud Swift adalah kebiasaannya membuat roti sourdough untuk orang-orang di sekitarnya.

3. Akui dampak 'Eras Tour' dalam kariernya

Taylor Swift (dok. instagram.com/taylorswift)

Meski kelelahan, Swift tetap mengakui besarnya pengaruh Eras Tour terhadap karier dan hidupnya.

"Bagi saya, rasanya seperti suatu kehormatan bagi para penggemar untuk bisa mencapai titik ini, karena sungguh luar biasa bagi kami semua yang ikut tur itu," kata Swift.

Namun baginya, semua hal itu terjadi terlalu cepat.

"Kami seperti, 'apa yang terjadi?' Tur itu berubah dengan sangat cepat, melampaui ekspektasi kami tentang apa yang seharusnya menjadi tur," imbuhnya.

Swift menutup Eras Tour-nya pada Desember 2024 di Vancouver setelah memainkan total 149 pertunjukan sejak Maret 2023. Kini, ia tengah fokus pada album terbarunya, The Life of a Showgirl, yang disebutnya terinspirasi dari momen-momen di balik layar usai pertunjukan besar itu.

Editorial Team