Kampung Durian Runtuh bukan hanya latar utama dalam serial animasi Upin & Ipin, tetapi juga tempat penuh kenangan bagi Opah semasa kecil. Di sinilah Opah membuat banyak kenangan indah bersama teman-temannya.
Banyak tempat ikonik di kampung ini yang menyimpan kisah masa lalu yang begitu berarti bagi Opah. Setiap sudut kampung memiliki cerita unik yang tak terlupakan. Yuk, telusuri tempat-tempat kenangan masa kecil Opah berikut ini!
Kisah masa kecil Opah disinggung dalam episode "Terompah Opah". Saat kecil, Opah senang bermain di sungai bersama teman-temannya yaitu Tok Dalang, Uncle Muthu, dan Ah Tong. Namun, Opah juga pernah mengalami kejadian yang tak menyenangkan.
Suatu hari, Opah bermain di sungai sambil memakai terompah kesayangannya, meskipun sudah diperingatkan oleh teman-temannya. Akibatnya, salah satu terompah hanyut terbawa arus. Tok Dalang berusaha menolong, tetapi hanya berhasil menangkap satu terompah saja.
Opah merasa sedih dan hingga kini masih menyimpan satu terompah lamanya sebagai kenang-kenangan. Setelah mendengar cerita masa lalu neneknya, Upin dan Ipin berinisiatif meminta bantuan Tok Dalang untuk membuatkan sepasang terompah baru untuk Opah.
Pondok bermain di Kampung Durian Runtuh bukan sekedar tempat bermain bagi Upin, Ipin, dan teman-temannya. Tempat ini juga menyimpan kenangan masa kecil Opah, Tok Dalang, Ah Tong, dan Uncle Muthu.
Dalam episode "Pondok Kita", Tok Dalang bahkan menunjukkan foto lama saat mereka bermain bersama di pondok tersebut. Sayangnya, pondok bermain ikonik ini mengalami kerusakan dan hampir roboh lantaran sudah lama. Anak-anak pun sempat kehilangan tempat bermain.
Melihat hal itu, Tok Dalang, Ah Tong, dan Uncle Muthu akhirnya merenovasi pondok menjadi lebih bagus. Meski telah diperbarui, pondok bermain tersebut tetap menjadi tempat penuh kenangan bagi Opah dan teman-teman masa kecilnya.
Selanjutnya, ada sebuah pohon besar yang terletak di ujung Kampung Durian Runtuh. Bagi para orang tua, termasuk Opah, pohon itu dikenal dengan pohon kenangan yang menyimpan banyak cerita dan memori masa kecil mereka.
Menurut Opah, usia pohon kenangan itu sepantaran dengan orang tua di kampung. Dulu, Opah, Tok Dalang, Ah Tong, dan Uncle Muthu menanamnya bersama-sama. Pohon itu menjadi tempat berteduh saat panas, tempat berkumpul dan berfoto saat berbunga, bahkan menjadi penanda arah bagi orang luar yang datang ke kampung.
Sayangnya, pohon kenangan itu tumbang karena tersambar petir, seperti yang diceritakan dalam episode "Pokok Kenangan". Kejadian ini membuat orang-orang tua di Kampung Durian Runtuh merasa sedih. Sebagai gantinya, anak-anak di kampung pun menanam pohon baru.
Setiap tempat kenangan masa kecil Opah menyimpan cerita unik yang masih membekas hingga kini. Bukan hanya Opah, tapi juga Tok Dalang, Ah Tong, dan Uncle Muthu yang sama-sama memiliki memori indah di tempat-tempat tersebut. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga punya tempat favorit masa kecil yang penuh kenangan?