Randy Nidji di kantor IDN, Jakarta, Rabu (23/7/2025) (dok. IDN Times)
Menurut para personel Nidji, keputusan untuk tetap mempertahankan nama lama bukan tanpa pertimbangan.
"Kemarin akhirnya kita membuat logo baru yang meaning-nya juga dipertajam gitu, jadi kayak segala macem filosofinya. Karena sebenernya pergantian nama atau pergantian brand itu ternyata gak semua harus dilakukan, kan bisa jadi memang ini tuh (nama Nidji) diciptain bahwa band ini tuh bersambung," ujar Randy Danistha.
Meski sempat muncul ide untuk menggunakan nama baru, akhirnya mereka merasa bahwa nama "Nidji" sudah terlalu melekat dengan karya-karya mereka.
"Jadi gak harus diganti seluruh brand-nya segala macem, karena memang kita 'kan lagunya tuh udah lahir dari dulu kayak gini. Jadi memang ini tuh part of perjalanan yang emang berganti season aja gitu lho," lanjutnya.
Alih-alih mengganti identitas sepenuhnya, Nidji memilih untuk rebranding logo dan tampilan anggota band.
"Kita akhirnya mikir yang perlu di-rebranding tuh bukan nama bandnya, tapi adalah look-nya gitu, 'wajahnya.' Jadi bener-bener kayak, 'Yaudah ganti casing-nya aja,' rebranding segala macem dan ternyata it works gitu," imbuh kibordis Nidji ini.