Luffy memukul Saint Charlos. (dok. Toei Animation/One Piece)
Seperti yang kita tahu, Bangsawan Dunia adalah kaum paling tercela dalam serial One Piece. Sebagai keturunan 20 Orang Pendiri, mereka kebal hukum dan bisa berbuat seenaknya terhadap warga sipil. Sebaliknya, jika ada orang yang berani berurusan dengan mereka, pilihannya hanya dua: ditembak mati di tempat atau berurusan dengan Laksamana.
Ketika Topi Jerami tiba di Kepulauan Sabaody, mereka sempat pergi ke Rumah Pelelangan Manusia untuk menyelamatkan Camie. Namun, setibanya di sana, identitas Hatchan sebagai manusia ikan terungkap. Mengetahui hal tersebut, seorang Bangsawan Dunia, Saint Charlos, langsung menembak Hatchan.
Alih-alih menyesal, Charlos malah menari kegirangan dan merasa bangga karena sudah menembak seorang manusia ikan. Muak dengan hal tersebut, Luffy langsung memukul Charlos di muka tanpa berpikir dua kali. Hasilnya, Angkatan Laut dan Kizaru turun tangan untuk menangkap Topi Jerami.
Kejadian tersebut adalah awal dari time skip 2 tahun. Setelah selamat dari Kizaru berkat Silvers Rayleigh, Bartholomew Kuma memisahkan Topi Jerami dengan mengirim mereka ke tempat yang jauh. Meski di sini Kuma terlihat seperti menghancurkan Topi Jerami, tetapi itu adalah satu-satunya cara untuk melindungi Topi Jerami.