Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Light Yagami
Light Yagami (dok. MADHOUSE/Death Note)

Setiap anime pasti selalu menghadirkan tokoh villain atau penjahat. Kehadiran penjahat sangat dibutuhkan oleh seri karena mereka berperan sebagai sosok yang memulai konflik. Tanpa penjahat, seri mungkin akan terasa hambar karena sang pahlawan tidak memiliki masalah yang harus diselesaikan. 

Meski semua anime memiliki penjahatnya sendiri, tidak semua penjahat anime sama. Ada penjahat yang hanya suka berbuat jahat, ada juga penjahat yang sebenarnya memiliki tujuan yang benar, tetapi melakukannya dengan cara yang salah. Dari pure evil sampai anti hero, berikut tujuh tipe villain paling populer dalam anime. Yuk, simak ulasannya!

1. Pure evil

Frieza (dok. Toei Animation/Dragon Ball Z)

Pure evil adalah tipe villain paling keji dalam daftar ini. Bagaimana tidak, pure evil sebenarnya tidak memiliki alasan untuk menjadi penjahat. Mereka berbuat jahat bukan untuk alasan tertentu, tetapi hanya karena mereka senang menjadi jahat. 

Frieza dari Dragon Ball adalah karakter yang paling menggambarkan sosok pure evil. Frieza sudah dilahirkan untuk menjadi penjahat karena dirinya sama sekali tidak memiliki tujuan dari kejahatannya. Frieza telah menghancurkan banyak planet tanpa alasan yang jelas. Semuanya dilakukan oleh Frieza hanya untuk bersenang-senang.

2. Counterpart villain

Blackbeard vs. Luffy (dok. Toei Animation/One Piece)

Counterpart villain biasanya memiliki tujuan atau visi misi yang sama dengan sang pahlawan. Mereka bahkan bisa dibilang sebagai versi jahat dari sang pahlawan. Kebanyakan counterpart villain memiliki tujuan yang sama dengan pahlawan, tetapi mereka menggunakan cara yang kejam untuk mencapai tujuannya.

Salah satu contoh paling ikonik dari counterpart villain mungkin adalah Blackbeard dari One Piece. Blackbeard bisa dibilang sebagai cerminan Luffy karena mereka memiliki impian yang sama. Keduanya sama-sama ingin menemukan One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut. Namun, berbeda dengan Luffy, Blackbeard kerap menggunakan cara yang tidak manusiawi dalam mencapai tujuannya.

3. God complex

Light Yagami (dok. MADHOUSE/Death Note)

God complex villain jauh lebih mengerikan dari seseorang yang memiliki narcisstic personality disorder (NPD). Mereka tidak hanya selalu merasa benar, tetapi tipe penjahat ini selalu merasa bahwa mereka berhak untuk menentukan mana yang benar dan salah. Lebih gila lagi, tidak sedikit god complex villain menganggap bahwa dirinya adalah Tuhan. 

Tentu saja, contoh terbesar dari god complex villain adalah siapa lagi kalau bukan Light Yagami dari Death Note. Light selalu merasa bahwa dirinya memiliki hak untuk menentukan hidup dan mati seseorang. Tak hanya itu, Light tidak pernah ragu untuk membunuh siapa saja yang bertentangan dengannya atau berani menghalangi jalannya.

4. Lawful villain

Sakazuki (dok. Toei Animation/One Piece)

Pada dasarnya, lawful villain hanyalah orang-orang yang terlalu terobsesi dengan keadilan. Sayangnya, obsesi yang buta kerap membuat mereka melupakan nilai-nilai moral. Mereka tidak pernah keberatan untuk membunuh orang tidak bersalah, selama itu dilakukan atas nama keadilan.

Sakazuki dari One Piece adalah contoh karakter lawful villain yang paling terkenal. Sakazuki sangat terobsesi dengan ideologi Keadilan Mutlak. Ideologi tersebut sering menjadi pembenaran bagi Sakazuki untuk membunuh orang-orang tidak bersalah, karena Keadilan Mutlak menempatkan keadilan di atas segalanya.

5. Tragic villain

Tenko Shimura (dok. Bones/My Hero Academia)

Kebalikan dari pure evil, tragic villain sebenarnya tidak pernah memiliki niat untuk menjadi penjahat. Kebanyakan dari mereka justru ingin menjadi orang baik pada awalnya. Namun, mereka menjadi penjahat karena dunia memaksa mereka. Tipe penjahat ini biasanya baru menjadi penjahat setelah mereka mengalami kejadian yang tragis. 

Salah satu contoh yang paling menggambarkan tragic villain mungkin adalah Tomura Shigaraki dari My Hero Academia. Saat kecil, Shigaraki sebenarnya bercita-cita untuk menjadi pahlawan. Hingga suatu hari, Shigaraki tidak sengaja membunuh keluarganya sendiri ketika Shigaraki kehilangan kendali atas Quirk miliknya, Decay. 

Setelah membunuh keluarganya, Shigaraki menyusuri jalanan untuk meminta bantuan. Namun, masyarakat membiarkan Shigaraki karena mereka takut dengan penampilan Shigaraki. Pahlawan yang ditunggu-tunggu juga tak kunjung datang. Hingga akhirnya, Shigaraki jatuh pada kegelapan karena All For One menjadi satu-satunya orang yang mengulurkan tangannya.

6. Manipulative villain

Johan Liebert (dok. MADHOUSE/Monster)

Dari semua tipe penjahat dalam daftar ini, manipulative villain bisa dibilang tipe yang paling berbahaya. Mereka biasanya sangat genius, memiliki karisma, dan andal dalam memanipulasi orang lain. Kebanyakan dari mereka juga biasanya berhati dingin, karena mereka sama sekali tidak memiliki simpati kepada korbannya. 

Contoh terbesar dari manipulative villain mungkin adalah Johan Liebert dari Monster. Johan sama sekali tidak membutuhkan kekuatan super untuk menjadi penjahat yang berbahaya. Beberapa kalimatnya sudah cukup bagi Johan untuk mengendalikan orang lain. Johan bisa membuat seseorang untuk membunuh orang lain, membuat suatu kelompok untuk saling membunuh satu sama lain, dan bahkan mendorong seseorang untuk bunuh diri.

7. Anti hero

Itachi menangis setelah membantai klannya sendiri. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Anti hero sebenarnya berdiri di tengah-tengah antara penjahat dan pahlawan. Mereka biasanya memiliki tujuan yang baik, tetapi dilakukan dengan cara yang salah. Kebanyakan dari mereka terpaksa melakukan kejahatan untuk sesuatu yang pada dasarnya bisa dibilang sebagai kebaikan. 

Itachi Uchiha dari Naruto adalah karakter anti hero paling ikonik dalam anime. Sejak awal, Itachi sama sekali tidak memiliki niat untuk menjadi penjahat. Namun, dirinya terpaksa membunuh klannya sendiri demi melindungi desa dan adiknya. 

Meski penjahat tetaplah penjahat, tetapi tidak semua penjahat tidak bisa disamakan. Ada karakter yang berbuat jahat hanya karena senang menjadi penjahat, ada juga karakter yang terpaksa melakukan kejahatan demi kebaikan. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari ketujuh tipe villain di atas, villain apa yang menurutmu paling menarik? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy