Menjulang lewat film Rumah Dara (2009) bersama Timo Tjahjanto, banyak netizen yang penasaran kapan Kimo akan menggarap sekuelnya. Tadinya, proyek ini ingin dibuat secepatnya setelah Jailangkung 3, namun dengan kondisi yang tidak pasti ini tampaknya niat tersebut masih harus diundur dulu.
Komunikasi dan diskusi jadi kunci kesuksesan kolaborasi The Mo Brothers. "Pastinya sih mulai dari diskusi. Misalnya kalau kita lagi di lapangan biasanya sih gue bagi tugas. Kadang gue kadang Timo yang ngobrol ke artisnya. Tapi didiskusikan dulu," kenangnya. Menyamakan persepsi adalah hal terpenting dalam kolaborasi bersama.
Untuk kriteria aktor yang dipilih untuk jadi pemeran, Kimo punya cara yang unik. Pada dasarnya, Kimo sudah punya bayangan aktor mana yang cocok memerankan suatu tokoh ketika membaca naskah. Namun, ia juga tetap akan melihat respons aktor tersebut. "Tapi misalnya pas gue ketemu dia merasa gak cocok dan ogah-ogahan, pasti gue ilfil sendiri. Karena gue kalau kerja sama aktor gue pengen yang bener-bener into the character."
Terutama mereka yang sudah berpengalaman, passionate, dan bisa aktif memberi input untuk semakin memperkaya film tersebut. "Terkadang tercermin juga dari kepribadian si aktor atau aktrisnya itu sesungguhnya, jadi lebih natural," katanya.