Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tissa Biani di kantor IDN, pada Rabu (24/9/2025) (IDN Times/Erfah Nanda)
Tissa Biani di kantor IDN, pada Rabu (24/9/2025) (IDN Times/Erfah Nanda)

Intinya sih...

  • Tissa Biani merilis EP "Apakah Kita?" dengan lagu remake "Gelora Asmara" milik Derby Romero.

  • Awalnya ragu karena konsep EP lebih dominan akustik, namun mendapat dukungan dari Derby Romero.

  • Aransemen versi akustik terinspirasi dari live music kafe yang santai dan simpel.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tissa Biani merilis EP perdananya sebagai penyanyi solo bertajuk, Apakah Kita?, pada Agustus 2025. EP ini berisi empat lagu, salah satunya adalah "Gelora Asmara" yang sempat dipopulerkan oleh Derby Romero.

Dalam wawancara di kantor IDN, Tissa membocorkan awal mula proses remake lagu tersebut. Ia mengatakan, Derby Romero sangat terbuka dengan kerja sama ini. Berikut adalah informasi selengkapnya.

1. Awal mula Tissa Biani dapat lagu Gelora Asmara

Tissa Biani di kantor IDN, pada Rabu (24/9/2025) (IDN Times/Erfah Nanda)

Tissa Biani mengaku memang ingin menambahkan satu lagu remake dalam EP terbarunya. Ia dan sang manajer pun teringat lagu "Gelora Asmara" yang dinyanyikan oleh Derby Romero dan dirilis pada tahun 2008 silam.

"Emang aku pengin ada satu lagi lagu yang aku remake dalam EP ini, tapi aku gak mau lagu galau atau lagu-lagu yang sedih. Aku pengen lagu yang sesuai dengan konsep si EP ini. Terus kebetulan manajerku, Mbak Diana, kenal sama Kak Derby Romero, yang aku pun juga kenal secara personal. Terus kayaknya asik nih, kita ngobrol, tiba-tiba tercetus lah, kenapa gak Gelora Asmara aja Tissa remake," kata Tissa pada Rabu (24/9/2025).

Pemain film Norma: Antara Mertua dan Menantu ini juga menceritakan respons Derby Romero yang sangat membantu proses remake "Gelora Asmara." Hal tersebut membuatnya semakin percaya diri dan semangat.

"Sangat support banget, ya. Mungkin salah satu yang bikin aku semangat dalam rilis lagu 'Gelora Asmara' karena ada kepercayaan penuh dari penyanyi aslinya. Kalau kita udah dapet restu, kepercayaan dari penyanyi aslinya, aku tuh jadi yakin gitu," tambahnya.

2. Sempat ragu bawakan lagu ini

Tissa Biani di kantor IDN, pada Rabu (24/9/2025) (IDN Times/Erfah Nanda)

Meski demikian, Tissa Biani ternyata sempat ragu dalam membawakan ulang lagu "Gelora Asmara." Alasannya karena aransemen lagu aslinya penuh beat dan energik, sementara konsep EP Apakah Kita? justru lebih dominan dengan instrumen gitar.

"Aku sempet ragu, karena konsep EP aku tuh emang lebih dominan akustik, lebih banyak instrumen gitar yang dipake. Sedangkan Gelora Asmara yang kita tahu kan beat banget, cocok dinyanyikan untuk party atau pesta gitu. Terus gimana nih diaransemen menjadi akustik, pasti kan perlu brainstorming lagi. Tapi karena kita yakin kalau kita pasti bisa, akhirnya kita workshop, ngobrol sama-sama, dan jadilah 'Gelora Asmara' versi akustik," lanjutnya kemudian.

3. Ada perubahan aransemen yang terinspirasi dari penyanyi di kafe

Tissa Biani di kantor IDN, pada Rabu (24/9/2025) (IDN Times/Erfah Nanda)

Berhasil membawakan lagu "Gelora Asmara" dengan versi akustik, Tissa Biani mengaku inspirasi aransemen tersebut berasal dari penyanyi di kafe. Saat itu, ia tak sengaja menyaksikan penampilan live music sederhana dengan gitar nilon.

"Kalau yang (aransemen) 'Gelora Asmara' itu aku terinspirasi dari orang-orang yang nyanyi di kafe. Jadi aku ngerasa vibe-nya kayak live music kafe yang santai, bukan tipe kafe bar club gitu. Waktu itu aku lagi di kafe sendirian, tiba-tiba nonton live music. Penyanyinya main gitar nilon dengan gaya yang simpel banget. Aku sempat videoin, dan dari situ aku kepikiran kalau ini bisa jadi inspirasi buat lagu 'Gelora Asmara' itu sendiri," tutupnya.

Meski lagu "Gelora Asmara" sudah berusia 17 tahun, versi Tissa Biani berhasil memberi sentuhan segar sehingga terasa lebih dekat dengan Gen Z.

Editorial Team