Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Tissa Biani di press conference film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (17/9/2025)
potret Tissa Biani di press conference film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (17/9/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Jakarta, IDN Times - Tissa Biani jadi seniman pelukis botol di film drama komedi terbaru berjudul Dilanjutkan Salah Disudahi Perih. Gak mau setengah-setengah dalam menghidupkan karakternya tersebut, Tissa sampai bela-belain mengikuti workshop melukis botol, lho.

Di samping itu, Tissa juga mempelajari bahasa Sunda secara detail agar dialog yang ia keluarkan benar-benar terasa seperti warga lokal Bandung. Simak lebih lengkap tentang semua pengorbanan dan totalitasnya demi peran ini.

1. Tissa Biani excited bintangi film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih karena syuting di Bandung

potret Tissa Biani di press conference film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (17/9/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Tissa Biani mengaku excited membintangi film ini karena proses pengambilan gambarnya dilakukan di Bandung. Menurutnya, kembali ke Bandung selalu menyenangkan, karena jika memiliki waktu luang, ia bisa jalan-jalan dan kulineran sambil menikmati udara yang segar.

“Aku selalu senang kalau dikasih kesempatan untuk syuting di Bandung. Karena selain kerja, kalau dapat kesempatan untuk pulang cepat, bisa jalan-jalan,” kata Tissa di press conference film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih yang berlangsung di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Diketahui, film ini juga merupakan proyek reuni Tissa Biani dan sutradara Benni Setiawan setelah Panggil Aku Ayah yang tayang perdana di bioskop pada 7 Agustus 2025 lalu.

2. Totalitas ikut worskop melukis botol demi perankan Intan

potret Tissa Biani di press conference film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (17/9/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Dalam film ini, Tissa Biani memerankan karakter pemeran Intan, yang diceritakan bekerja sebagai seniman pelukis botol. Nah, demi untuk menghidupkan karakternya, Tissa bela-belain mengikuti workshop melukis botol selama seminggu, lho.

“Alhamdulillah dikasih waktu untuk aku sebagai pemain untuk mengikuti workshop. Jadi bukan hanya mendalami sebagai Intan saja, bukan hanya reading atau latihan dialog segala macam, tapi juga dikasih waktu sekitar seminggu latihan di Jakarta dan di Bandung untuk melukis botol,” kata Tissa di hadapan awak media yang hadir.

Tissa melanjutkan, proses tersebut juga tidak mudah untuk diikuti karena segala sesuatunya harus dilakukan secara detail, termasuk juga dari cara memegang kuas.

“Memegang kuas itu ada pelatihan khususnya. Jadi aku berusaha seprofesional mungkin untuk menyakinkan penonton kalau Intan itu adalah seniman pelukis botol, bukan sekadar akting saja.”

3. Dalami bahasa Sunda

potret Tissa Biani di press conference film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (17/9/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Selain mengikuti workshop melukis botol, Tissa juga dituntut untuk mendalami bahasa Sunda agar karakternya sebagai warga lokal Braga terlihat lebih meyakinkan.

“Sebagai Intan yang merupakan warga lokal Braga, yang di mana harus bisa bahasa Sunda. Dari pak Benni, ‘Nanti Tissa di sini jangan sekadar logatnya aja ya, tapi juga harus bisa beberapa bahasanya,’” ungkap Tissa Biani.

Lewat karakternya sebagai Intan, Tissa mengaku mendapatkan banyak sekali pelajaran. Salah satunya adalah tidak berhubungan dengan seseorang yang belum move on dari masa lalunya.

“Kalau yang aku pelajari di film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih, khususnya dari karakter Intan, jangan pernah menjalin hubungan dengan seseorang yang belum move on sama masa lalunya. Jadi kalau belum move on mending cari yang lain karena cowok lain banyak kok.”

Juga dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Kevin Ardilova, film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih dijadwalkan tayang di bioskop pada 25 September 2025.

Editorial Team