Tissa Biani (IDN Times/Muhammad Rifky Oktarian Putra)
Meski sangat emosional, Tissa Biani bersyukur tidak sampai membutuhkan bantuan psikolog. Menurutnya, kehadiran Rukman Rosadi sebagai acting coach cukup membantunya dalam mengelola emosi selama syuting.
"Gak (didampingi psikolog) sih. Acting coach kita udah seperti psikolog. Acting coach kita Mas Rosa. Alhamdulillah pembawaannya juga udah seperti psikolog yang bisa menangani setiap karakter gitu, bahkan karakter se-dramatis apa, se-komedi apa, se-happy apa, dia tuh sangat-sangat jago gitu menangani," lanjutnya.
Wulan Guritno pun menambahkan, ada teknik-teknik khusus yang diterapkan Rukman Rosadi untuk membantu para aktor tetap sadar terkait identitas mereka, serta mampu kembali ke diri sendiri setelah mendalami karakter.
"Ada teknik, Aku Diri, Aku Aktor, Aku Peran. Nah, di teknik inilah yang membantu kita untuk kita tetap sadar siapa kita untuk kita bisa kembali. Ini perantarannya si aktor, gitulah istilahnya. Untuk ke peran dan kembali ke diri. Ya, itu sebenarnya udah teknik-teknik, metode-metode keaktoran itu udah dilapisi dengan treatment-treatment seperti psikolog gitu," tambah Wulan Guritno.