Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tissa Biani saat media gathering EP "Apakah Kita?" di Houma Jakarta, Rabu (20/8/2025)
Tissa Biani saat media gathering EP "Apakah Kita?" di Houma Jakarta, Rabu (20/8/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Intinya sih...

  • Menurut Tissa, Dul memberi sentuhan pada lagu tersebut dengan aransemen manis layaknya pertemuan pertama.

  • Dul hadir sebagai supporter dalam hidup Tissa, membuatnya semakin percaya diri baik saat bernyanyi maupun saat proses kreatifnya.

  • Selain aransemen, Dul juga memberi saran teknis kepada Tissa, terutama dalam pemilihan mikrofon yang nyaman saat digunakan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tissa Biani kembali buka cerita soal perjalanan musiknya. Kali ini tentang peran sang kekasih, Dul Jaelani, dalam album EP pertamanya, "Apakah Kita?". Meski dikenal mandiri dalam menulis lirik dan bernyanyi, Tissa mengakui bahwa Dul punya kontribusi khusus yang membuat karyanya terasa lebih personal.

"Perannya pasti ada dialognya, ya. Peran, pastinya ada dong, sebagai pasangan. Alhamdulillah, dia selalu mendukung," ujar Tissa saat media gathering di Houma Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Bukan hanya sebagai pasangan, Dul juga hadir sebagai teman diskusi dalam karier bermusiknya. Penasaran apa saja peran Dul di balik karya Tissa? Yuk, simak di bawah ini!

1. Lagu "Tak Lagi Ragu" terinspirasi dari kisah cinta di coffee shop

Tissa Biani saat media gathering EP "Apakah Kita?" di Houma Jakarta, Rabu (20/8/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Menurut Tissa, salah satu momen paling berkesan adalah ketika Dul memberi sentuhan pada lagu "Tak Lagi Ragu". Dul mengarahkan aransemen dengan nuansa manis layaknya sebuah pertemuan pertama.

"(Momen) yang paling memorable buatku itu lagu 'Tak Lagi Ragu'. Cuma itu yang dia kasih saran, dia bikin aransemennya itu kayak 'we're fall in love in coffee shop' gitu. Sisanya dia ngebebasin aku banget. Dia cuma support aja," tutur Tissa.

Polesan itu ternyata mampu menghadirkan warna baru dalam lagu tersebut, tanpa mengubah kebebasan Tissa dalam berkarya.

2. Tissa akui Dul selalu menjadi support system baginya

Tissa Biani saat media gathering EP "Apakah Kita?" di Houma Jakarta, Rabu (20/8/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Lebih dari sekadar memberi masukan, Dul juga hadir sebagai supporter dalam hidup Tissa. Kehadirannya membuat Tissa semakin percaya diri, baik saat bernyanyi maupun saat proses kreatifnya. "Kalau dul mungkin lebih support system-nya gitu. Dia hadir terus, biar aku semakin pede juga," imbuhnya.

Tak hanya sosok kekasih, Bunda Maia pun turut memberikan dukungan sekaligus kebebasan untuk Tissa dalam berkarya. "Kalau Bunda (Maia Estianty) tuh, kalau masalah kariernya engga pernah ikut campur. Mungkin lebih support external-nya aja. Kalau bagian internal, detail-detailnya, engga sih. Mungkin Bunda ngerti aku," tambah Tissa.

3. Dul juga berikan saran dalam pemilihan mic

Tissa Biani saat media gathering EP "Apakah Kita?" di Houma Jakarta, Rabu (20/8/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Selain soal aransemen, Dul juga sempat memberi saran teknis kepada Tissa, terutama dalam pemilihan mikrofon.

"Bukan masalah mahalnya, sih. Tapi yang paling penting nyaman atau engga pada saat aku nyanyi. Karena aku udah dikasih pesan sama Dul, 'Kalau milih mic itu bukan dari mahalnya, seberapa mahal mic-nya, tapi kamu coba dulu nih. Nyaman engga pada saat kamu nyanyi pake mic itu?'," begitu pesan Dul yang masih diingat Tissa.

Tissa sendiri tidak melihat apakah mic itu mahal atau tidak. Tapi kalau sudah cocok, ia akan langsung membelinya.

"Nah kalau aku sih, ga perlu mahal-mahal. Kalau mic itu udah cocok sama aku, terus punya feeling yang oke, ya gas beli," imbuhnya.

Editorial Team