Tokyo Ghoul: 5 Fakta yang Harus Kamu Ketahui Tentang Ken Kaneki

Sejak awal seri Tokyo Ghoul dimulai, para fans percaya bahwa ayah Kaneki akan ditampilkan di salah satu episode anime atau manga. Namun faktanya, Ishida Sui sama sekali tidak pernah menghadirkan sosok ayah dari Ken Kaneki.

Menurut Kaneki, ayahnya sudah meninggal sejak ia berusia 4 tahun. Ibu Kaneki selalu berusaha untuk membuat Kaneki melupakan semua hal tentang ayahnya. Maka dari itu, hingga dewasa Kaneki sama sekali tidak memiliki ingatan mengenai ayahnya.

Seperti yang kita ketahui, Kaneki adalah sosok yang pendiam dan tak banyak bicara. Tak banyak yang tahu tentang apa yang sedang dipikirkannya dan apa yang sedang disembunyikannya. Pasalnya, Kaneki bukanlah tipe orang yang selalu berterus terang terhadap semua orang.

Namun ternyata, untuk mengetahui apakah Kaneki sedang menyembunyikan sesuatu atau tidak, sebenarnya cukup mudah. Biasanya, Kaneki akan menyentuh dagunya dengan tangan kirinya saat ia sedang menyembunyikan sesuatu.

Hal ini adalah kebiasaan yang dimiliki Kaneki sehingga dapat dikatakan bahwa Kaneki tak sadar saat melakukan hal tersebut. Kebiasaan ini terus menempel pada Kaneki dalam sepanjang seri bahkan hingga setelah dirinya menjadi Haise Sasaki.

Meskipun seri Tokyo Ghoul berfokus pada Kaneki, namun cukup sulit untuk memahami karakter Kaneki. Hal ini disebabkan karena Kaneki adalah orang yang berbelit-belit, yang bahkan Kaneki sendiri tidak mengenali dirinya sendiri.

Dari yang kita ketahui, Kaneki sangat menyukai buku. Selain itu, Kaneki juga sangat mencintai bahasa, seperti yang diperlihatkan saat Kaneki mengajari Hinami. Kaneki juga suka berbincang dengan wanita intelektual seperti Rize. Inilah mengapa Kaneki menikmati percakapannya dengan Rize saat di Kedai Anteiku. Saat menjadi manusia, Kaneki juga sangat menyukai hamburger.

Hampir semua fans Tokyo Ghoul mengetahui bahwa Kaneki adalah orang yang lembut. Kaneki sama sekali tidak menyukai kekerasan. Bahkan, Kaneki sama sekali tidak ingin menyakiti seseorang kecuali dirinya dipaksa untuk melakukannya.

Kaneki memiliki trauma dengan kesendirian. Ia tidak ingin menyakiti seseorang karena dirinya takut kehilangan orang-orang disekitarnya. Bahkan, saat sisi Ghoulnya mulai menguasai tubuh Kaneki, ia berusaha keras untuk menahan sisi manusianya agar dirinya tidak menyakiti lebih banyak orang lagi.

Kaneki memang sudah membunuh banyak orang, namun dirinya sangat membenci apa yang ia lakukan.

Pada awal cerita, Kaneki berpikir bahwa dunia ini yang salah. Dunia ini telah salah karena menyatukan manusia dan Ghoul. Kaneki juga beranggapan bahwa dunia ini yang salah karena telah mengubahnya menjadi seorang Ghoul.

Namun, seiring perjalanan cerita, cara berpikir Kaneki pun mulai mengalami evolusi. Di akhir, ia mulai berpikir bahwa tidak ada yang salah di dunia ini. Semua adalah protagonis bagi dirinya sendiri. Orang membunuh, mencuri dan melakukan kejahatan hanya untuk melindungi dirinya sendiri. Semua orang menjadi jahat bukan karena mereka menginginkannya, namun karena mereka tidak memiliki pilihan lain.

Itulah 5 fakta yang harus kamu ketahui mengenai Ken Kaneki. Selain fakta di atas, fakta Kaneki apa lagi yang belum terungkap?